Siswi SMP di Anambas Jadi Korban Asusila hingga Melahirkan, PPPA Bakal Dampingi

Siswi SMP di Anambas jadi korban asusila yang membuatnya hamil dan kini telah melahirkan. Kasus ini sedang ditangani konselor Dinsos PPPA

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak
Konselor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos - PPPA) Anambas, Erdawati sebut pihaknya sedang menangani kasus asusila yang menimpa siswi SMP di Anambas 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Seorang siswi SMP di Anambas jadi korban asusila.

Kasus ini mulai terungkap setelah korban yang masih berusia 15 tahun itu melahirkan bayinya di sebuah rumah sakit di Tanjungpinang.

Kasus asusila tersebut juga tengah ditangani Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos - PPPA) Anambas.

"Iya benar kasus itu sedang kita tangani dan sudah dilidik pihak kepolisian," ucap Konselor Dinsos - PPPA Anambas, Erdawati, Senin (23/10/2023).

Ia mengatakan, dari informasi yang pihaknya himpun, pelaku asusila itu lebih dari satu orang.

Terduga pelaku pertama berinisial TF (19).

TF disinyalir kenal dengan korban dan diduga menjalin hubungan spesial sebagai sepasang kekasih.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Jadi Korban Asusila Ayah Tiri, Pelaku Kabur Kini Dikejar Polisi

"Infonya pelaku adalah pacar atau teman spesial korban," terangnya.

Pihaknya pun mengaku saat ini masih berupaya menghimpun keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga dan korban.

Saat ini kondisi korban masih lemah pasca operasi melahirkan.

"Hanya saja sebelumnya kami sudah koordinasi dengan pihak keluarga dan tadi baru saja bertemu dengan ayah korban untuk konsultasi," jelasnya.

Erda melanjutkan, TF sebelumnya diringkus polisi di Tanjungpinang.

Saat ini terduga pelaku asusila itu sudah diamankan dan dibawa ke Polres Kepulauan Anambas untuk dimintai keterangan.

"Dari keterangan korban melalui hasil penyelidikan polisi yang kami himpun, ada lagi dugaan pelaku lainnya yang menyetubuhi korban. Kami dan pihak kepolisian akan telusuri ini agar terungkap jelas," tegas Erdawati.

Baca juga: Viral di Batam Video Asusila Mahasiswi, Polda Kepri Tangkap Penyebar Pertama

Pihaknya pun memastikan akan berkomitmen mendampingi dan memberikan perlindungan terhadap korban.

Sebagai langkah lanjutan terhadap perlindungan korban, layanan kesehatan fisik dan psikolog akan dilakukan terhadap korban.

Selain itu, mengingat korban masih berusia sekolah, pihaknya akan berkoordinasi ke pihak sekolah maupun dinas pendidikan agar tetap dapat melanjutkan pendidikannya.

"Itu juga yang kami tadi bahas dengan ayah korban. Kami sudah kasih masukan dan jika menemui kendala kami akan koordinasi ke sekolah dan dinas pendidikan. Dalam hal ini kan bisa ada pertimbangan, apakah nantinya tetap lanjut di sekolah itu, atau pindah, atau juga sekolah dari rumah," tuturnya.

Pihaknya mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas kasus asusila tersebut sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

"Kami meminta dan berharap pihak penyidik kepolisian mengusut tuntas kasus ini guna menegakan hukum berkeadilan dan menjadi efek jera bagi pelaku," tandasnya. (Tribunbatam.id/Novenri Simanjuntak)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved