Harga Cabai di Karimun Merangkak Naik Capai Rp 67 Ribu per Kg Gegara Gagal Panen
Harga cabai di Karimun merangkak naik, seperti yang terpantau di Pasar Puan Maimun. Harga cabai kini tembus Rp 67 ribu per kg
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Harga cabai di pasar tradisional Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kenaikan harga cabai di Karimun pada awal November ini dikeluhkan kalangan ibu rumah tangga.
Sebab kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit yang terjadi mencapai Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu per kilogramnya.
Sebelumnya, harga jual cabai merah berkisar Rp 47 ribu per kg kini naik menjadi Rp 57 ribu per kg.
Sedangkan cabai rawit sebelumnya Rp 58 ribu per kg kini menjadi Rp 67 ribu per kg.
Seorang pedagang di Pasar Tradisional Puan Maimun, Anton mengungkapkan, tingginya harga cabai di Karimun lantaran menipisnya stok yang dijajakan oleh para pedagang.
"Sudah hampir sepekan juga naik harga cabai merah dan rawit. Makanya pasokan di pasar juga sedikit sekali," ujar Anton, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Harga Cabai Kian Mahal, Disperdagin Tanjungpinang Tinjau ke Pasar Bintan Center
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM Karimun, Basori mengatakan, kenaikan harga cabai ini akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen.
"Petani gagal panen. Saat ini pedagang ambil dari Medan, kalau dari Padang atau Jawa ongkos lebih mahal," ujar Basori.
Dengan naiknya harga komoditas cabai di Karimun, Basori akan terus memantau dan saling berkoordinasi bersama para petani lokal.
Basori juga berharap pihaknya dapat segera menemukan solusi untuk mengatasi kenaikan harga cabai saat ini.
"Masih kami pantau, semoga segera ada solusi," ujarnya. (TRIBUNBATAM.id / Yeni Hartati)
Angin Segar Buat ASN, Pemkab Karimun Teken MoU dengan Pengembang Wujudkan Rumah Subsidi |
![]() |
---|
Proyeksi Dana Desa 2026 Dipangkas, 8 Desa di Karimun Terima Rp 1 Miliar Lebih di 2025 |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Potensi Banjir Rob di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun dan Lingga |
![]() |
---|
Mantan Kepala BP Karimun dan 2 Orang Lainnya Jadi Tersangka Korupsi Kuota Rokok |
![]() |
---|
Polisi Ungkap Kronologi Remaja Putri Asal Karimun Bisa Ada Dalam Kontainer di Nongsa Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.