TIMNAS INDONESIA

Jelang Irak vs Timnas Indonesia, Singa Mesopotamia Alami Masalah di Lini Pertahanan

Singa Mesopotamia, julukan Timnas Irak tengah mengalami masalah besar di lini pertahanan jelang menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

AFC
Selebrasi pemain Irak, Ali Adnan, setelah mencetak gol ke gawang Vietnam, pada penyisihan pertama Grup D AFC Asian Cup 2019, Selasa malam 

TRIBUNBATAM.id - Timnas Indonesia akan mengawali putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan bertandang ke markas Timnas Irak, Kamis (16/11/2023) mendatang.

Menghadapi tuan rumah Irak, tentu menjadi laga berat bagi Timnas Indonesia.

Melihat rekor pertemuan timnas Indonesia ini tentu tak akan mudah bagi tim asuhan Shin Tae-yong.

Timnas Indonesia pernah bertemu dengan Irak sebanyak enam kali dari Kualifikasi Piala Asia hingga Kualifikasi Olimpiade.

Rekor pertemuan timnas Indonesia vs Irak memang kurang bagus.

Baca juga: Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Lawan Irak dan Filipina

Dari enam pertemuan timnas Indonesia hanya pernah meraih satu kali menang dua kali imbang dan tiga kali kalah.

Pertama dan satu-satunya kemenangan skuad Garuda yakni pada saat melawan Irak di Kualifikasi Olimpiade 1968.

Saat itu timnas Indonesia menang 2-1 atas Irak.

Kemudian untuk dua kali Indonesia imbang yakni pada Kualifikasi Olimpiade 1-1.

Serta terakhir Indonesia imbang saat bertemu pada babak Kualifikasi Piala Dunia 1973/1974 dengan skor 1-1.

Namun, pada pertemuan terakhir timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2013 hasilnya kurang bagus.

Timnas Indonesia yang saat itu ditukangi oleh Nil Maizar itu menelan kekalahan 0-2 dari Irak pada penyisihan grup C Kualifikasi Piala Asia yang bergulir pada 19 November 2013.

Kemudian lagi-lagi Okto Maniani dan kawan-kawan harus menelan kekalahan 0-1 dari Irak pada babak Kualifikasi Piala Asia 2013 yang berlangsung pada 6 Februari 2013.

Pada Kualifikasi Piala Asia 2013 itu sebenarnya timnas Indonesia sudah diperkuat oleh pemain-pemain bagus seperti Andik Vermansyah hingga Irfan Bachdim.

Namun, timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak.

Meski demikian, kondisi waktu itu dengan sekarang tentu berbeda.

Kabar baiknya, Timnas Irak dikabarkan dalam kondisi kurang baik.

Lini pertahanan Singa Mesopotamia setelah gagal meraih kemenangan di empat pertandingan di waktu normal.

Masing-masing imbang 2-2 melawan India, kemudian imbang melawan Thailand (2-2), bermain tanpa gol melawan Qatar (0-0), dan menahan imbang Jordania (2-2).

Saad Attiya, eks pemain timnas Irak menilai saat ini kondisi mantan tim kebanggaannya tersebut tengah alami masalah besar.

Attiya beranggapan saat ini masalah utama di tubuh Singa Metopotamia adalah lini pertahanan.

"Garis pertahanan adalah masalah besar," ungkapnya.

Menghadapi dua kekuatan asal Asia Tenggara, Attiya menyarankan Casas perlu memasang lima pemain bertahan sekaligus guna imbangi permainan.

"Waktu eksperimen telah berakhir dan sentuhan Casas perlu muncul di Kualifikasi Piala Dunia, karena ia memiliki periode persiapan dan pengujian yang panjang," ungkap Saad Attiya dilansir BolaSport.com dari laman salah satu media Irak, Winwin.com.

Hal tersebut tentunya ditujukan untuk pasang tembok beton pengantisipasi tajamnya lini serang calon lawan.

Terlebih saat ini skuad Garuda (julukan timnas Indonesia) juga cukup diperhitungkan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tajamnya lini serang racikan coach Shin Tae-yong sepertinya akan mampu merepotkan lini belakang Singa Metopotamia.

"Casas bisa bermain dengan 5 pemain bertahan untuk mengatasi kelambatan dan kesenjangan melawan tim-tim Asia Timur," tambahnya.

Selain mengomentari lini belakang, ia juga menunjukkan bahwa Zidane Iqbal adalah salah satu pemain bagus untuk timnas Irak.

Namun sayangnya, hingga saat ini perkembangan yang ditunjukkan belum cukup terlihat untuk memberikan pengaruh yang besar terhadap tim.

Sementara itu, Attiya mencatat bahwa Ayman Hussein dan Ali Al Hammadi adalah kombinasi duo yang tepat dan diharapkan bisa menjadi pemain yang hebat dalam kompetisi ini.

Akan bermain di kandang sendiri, membuat Zidane Iqbal dkk miliki ambisi kemenangan penuh.

Ibarat sambil berenang minum air, Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua nanti akan turut menjadi parameter kekuatan lawan bagi Jesus Casas.

Mengingat tiga negara baik Irak, Indonesia, maupun Vietnam tergabung dalam grup yang sama di kejuaraan lainnya.

Piala Asia 2023 Qatar menyatukan tiga negara ini di dalam grup D ditambah satu negara lain, yakni Jepang.

Yang mana perhelatan terbesar Asia tersebut dimulai pada awal tahun depan 2024.

(Tribunbatam.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved