TIPS

Waspadai Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu, Termasuk Ada Biaya Pendaftaran

Banyak pencari kerja tertipu dengan lowongan kerja palsu dan mengalami kerugian hingga jutaan Rupiah. Begini ciri-ciri lowongan kerja palsu. 

TRIBUNBATAM.id/BERES LUMBANTOBING
Footo ilustrasi Info loker di papan informasi Comunity Center Batamindo. 

Selain biaya pendaftaran, lowongan kerja bodong biasanya menambah iming-iming lainnya yang membuat Anda tetap akan tertipu meskipun sudah tahu jika lowongan tersebut adalah penipuan.

Karena itu, penting mengetahui ciri-ciri lowongan kerja palsu lainnya dan selalu berdoa sebelum/saat berbicara dengan penawaran pekerjaan tapi belum pernah kenal sebelumnya.

  • Menggunakan email gratis

Perusahaan resmi yang sudah memiliki reputasi biasanya menggunakan email resmi dengan domain website atau situs mereka. 

Jika Anda mendapatkan lowongan atau undangan wawancara dari email gratisan, seperti gmail, yahoo, ymail, dan hotmail, Anda patut menaruh curiga.

Email gratisan bukan berarti email tersebut abal-abal.

Namun, penggunaan email gratis bisa dilakukan oleh siapapun.

Artinya, bisa saja orang yang mengirim email dengan email gratisan kepada Anda adalah lowongan kerja palsu.

Baca juga: Pencaker, Ini 5 Website Pelatihan Online untuk Menambah Skill Kerja

Baca juga: Khusus Pencaker, Ini 6 Tips Menulis CV Lamaran Kerja yang Paling Disukai HRD

  • Alamat website mencurigakan

Selain email, perusahaan saat ini umumnya memiliki alamat website resmi mereka.

Hal ini sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan, khususnya perusahaan besar, untuk memiliki website mereka sendiri. 

Biasanya lowongan kerja palsu menggunakan alamat situs website yang non resmi, seperti blogspot dan wordpress.

Jika demikian, sudah dipastikan lowongan kerja tersebut.

Namun ada juga lowongan kerja bodong yang menggunakan alamat website berbayar, seperti domain .com, .co.id, .web.id, .id, dan lainnya.

Luangkan sedikit waktu Anda untuk melakukan dan bertanya kepada pihak yang lebih tahu tentang perusahaan yang membuka lowongan kerja tersebut untuk mencari tahu apakah alamat website yang Anda terima resmi dari perusahaan resmi.

  • Mendapat panggilan interview mesti tidak melamar

Beberapa penipuan berkedok lamaran kerja juga biasa melancarkan aksinya dengan langsung memanggil ke tahap interview atau wawancara meskipun korban tidak melamar. 

Anda perlu berhati-hati, terlebih jika Anda merupakan tipe orang yang sering terburu-buru dan cepat gembira dengan banyak hal. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved