BERITA POLITIK
Jawaban Menohok Panglima TNI ke Fraksi PDI Perjuangan yang Menanyakan Perintah Presiden
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PDIP Utut Adianto, yang menanyakan apakah dirinya akan bersik
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Dalam rapat bersama DPR RI Pangliama TNI Laksaman Yudo Margono mendapat pertanyaan dari Komisi I DPR Fraksi PDIP Utut Adianto. Pertanyaan tersebut terkait perintah presiden.
Menurut Utut, apakah Panglima TNI apakah akan bersikap menentang presiden apabila diberi perintah yang melanggar hukum.
Menurut Panglima TNI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini tidak akan memberikan perintah yang melanggar hukum.
Hal itu ditegaskan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi PDIP Utut Adianto, yang menanyakan apakah dirinya akan bersikap menentang presiden apabila diberi perintah yang melanggar hukum.
"Ya enggak mungkin lah pak presiden memerintahkan melanggar hukum, kan nggak mungkin," kata Yudo usai rapat kerja bersama Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Lantas, Yudo justru merasa heran jika seorang presiden memberi perintah yang melawan hukum.
Menurutnya hal itu tidak mungkin terjadi.
"Masak presiden memerintahkan melanggar hukum, ya enggak lah. Mana ada," ujarnya.
Sebelumnya, pertanyaan tersebut dilontarkan pimpinan Komisi I DPR RI Utut Adianto.
Awalnya, Utut merespons paparan Yudo terkait netralitas personel TNI.
"Bapak menyatakan di paparan yang keempat TNI tetap netral. Kalau kebeneran warnanya biru, bukan berarti memihak Pak Giono (Wakil Ketua Komisi I DPR Fraksi Gerindra Sugiono), Pak Giono jasnya biru. Ini kebeneran warna aja," katanya di Ruang Rapat Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta.
"Kebeneran juga enggak ada merah, adanya cokelat. Kuning enggak ada ya, oranye enggak ada," imbuhnya.
Kemudian, Utut menyinggung presiden adalah pimpinan tertinggi TNI.
Ketua Fraksi PDIP itu menanyakan apakah Yudo sebagai Panglima TNI, akan bersikap menentang presiden jika diberi perintah yang melawan hukum.
Hal itu pula yang diingatkan Utut kepada calon Panglima TNI KSAD Jenderal Agus Subiyanto.
Terpilih Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Sebut di 2029 PSI Jadi Partai Besar |
![]() |
---|
PDI Perjuangan Sebut Prabowo Yes Gibran No, Gugat Pencalonan Gibran Sebagai Wakil Presiden |
![]() |
---|
Luhut Binsar Dijenguk Prabowo Subianto, Sebut Menteri Manives Ingin Kembali Bekerja |
![]() |
---|
Partai Golkar Incar Bobby Nasution, Berencana Akan Usung di Pilgub Sumut |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Berikan Tugas Khusus Untuk Demokrat, AHY Diminta Menangkan Suara di Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.