KPU Undi Nomor Urut Peserta Pilpres 2024 Malam Ini, 3 Paslon Tak Ambil Pusing

TRIBUNBATAM.id - Pengundian nomor urut capres dan cawapres peserta Pilpres 2024 akan digelar hari ini, Selasa (14/11/2023) malam.

Ini merupakan tahapan Pilpres 2024 yang dilaksanakan KPU RI setelah sehari sebelumnya menetapkan tiga pasangan calon sebagai capres dan cawapres.

Ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) tersebut di antaranya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dijadwalkan akan hadir.

Pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 ini dijawalkan akan dimulai pukul 18.30 WIB.

Sebelum itu, akan ada gala dinner KPU RI bersama para capres-cawapres.

Hingga Senin (13/11/2023) malam, KPU RI telah menyiapkan tribun, panggung, juga jajaran meja dan kursi untuk para pimpinan KPU RI serta tamu undangan untuk acara tersebut.

Peserta Pilpres 2024 maupun melalui tim pendukungnya memberikan tanggapannya menjelang pengundian nomor urut ini.

Mayoritas dari mereka tak ambil pusing berapa pun nomor urut yang nantinya akan mereka dapatkan.

Wali Kota Solo sekaligus Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres), Gibran Rakabuming Raka misalnya.

Putra Presiden Jokowi ini mengaku, tidak ada persiapan khusus terkait pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres.

"Besok saya masih ngantor kok. Tenang aja. Nggak ada persiapan-persiapan khusus. Besok masih kerja seperti biasa," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (13/11/2023) melansir Kompas.com.

Suami Selvi Ananda mengatakan, semua nomor urut baik.

Sehingga berapapun nomor urut yang keluar saat pengundian akan diterima.

Gibran menambahkan, akan memantau penetapan paslon capres-cawapres oleh KPU melalui televisi.

"Semua nomor bagus, semua nomor baik. "Iya ditunggu saja. Nanti kita sama-sama nonton dari televisi saja," ungkap ayah Jan Ethes Srinarendra.

Prabowo Subianto pun mengaku tak menargetkan harus mendapatkan nomor urut 1, 2, atau 3.

Ia hanya berharap, yang terbaik untuk Pilpres 2024.

"Yang baik aja," kata Prabowo saat ditemui di kantor CSIS, Jakarta, Senin (13/11/2023).

GANJAR - MAHFUD Salat Berjemaah Sebelum Penuhi Undangan KPU RI

Sementara pasangan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan berangkat dari Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN), Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (14/11/2023) besok.

Hal itu, disampaikan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Aria Bima dalam jumpa pers di Media Center TPN, Senin (13/11/2023) sore.

"Pasangan tersebut (Ganjar-Mahfud) yang diusung oleh TPN akan berangkat dari Cemara 19 menuju ke KPU, yang sebelumnya besok akan didahului dengan Shalat Maghrib bersama," katanya.

Aria Bima menyatakan, hal ini setelah Ganjar-Mahfud resmi ditetapkan sebagai pasangan capres dan cawapres 2024.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan rakyat kepada pasangan capres-cawapres Ganjar pranowo dan Mahfud MD selama menjalani proses pendaftaran yang begitu meriah, kita berikan nuansa kebudayaan, kebhinekaan, kebersamaan pada saat pendaftaran," tuturnya melansir Tribunnews.com

Di tempat terpisah, Mahfud MD mengaku tidak mengharapkan nomor urut tertentu dalam pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan cawapres yang akan digelar pada Selasa (14/11/2023) malam.

Menurut Mahfud, ia dan capres Ganjar Pranowo akan menjalani proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berapa pun nomor urut yang akan didapat.

"Bagi saya nomor itu sama saja. Nomor berapa saja dapatnya kita jalani," kata Mahfud di Rembang, Senin (13/11/2023) malam, dikutip dari keterangan video melansir TribunJabar.id.

Setali tiga uang dengan paslon lainnya.

Pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) disebut tak mempermasalahkan nomor urut di Pilpres 2024.

Juru Bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, mengungkapkan yang terpenting dari pihaknya, adalah rakyat memilih pasangan AMIN pada Pilpres 2024.
Sehingga, pihaknya mengaku siap mendapat nomor urut berapapun.

"Nomor urut berapa pun untuk AMIN, kami siap, yang penting rakyat memang memilih kami."

"Karena kepercayaan pada perubahan dan persatuan yang sama-sama kita perjuangkan," kata Surya Tjandra kepada Tribunnews.com, Senin (13/11/2023).

TIGA Paslon Peserta Pilpres 2024

KPU RI sebelumnya menggelar rapat pleno penetapan capres-cawapres yang akan berlaga pada Pilpres 2024 pada Senin (13/11/2022).

Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo dan Mahfud MD; serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming dinyatakan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi lewat Keputusan KPU RI Nomor 1632 Tahun 2023.

"Telah dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk pemilu serentak 2024," kata Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik dalam jumpa pers, Senin sore.

Sebelumnya penetapan, KPU menyebut bahwa tiga bakal capres-cawapres itu telah memenuhi syarat (MS) dalam hal syarat administrasi pencalonan yang diajukan pada 19-25 Oktober 2023.

"Semua dokumen administrasi pencalonan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden (capres-cawapres) berdasarkan hasil verifikasi administrasi telah dinyatakan memenuhi syarat," kata Koordinator Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik pada 9 November 2023.

Keterpenuhan syarat ini juga berlaku untuk bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka.

KPU disebut tinggal menetapkan Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi cawapres.

"Sudah memenuhi syarat, dan tinggal menunggu ditetapkan oleh KPU menjadi pasangan calon tetap dan sehari kemudian mengikuti pengundian nomor urut capres cawapres," ujar Idham.

Idham menjelaskan bahwa KPU memedomani Peraturan KPU Nomor 23 Tahun 2023 untuk melakukan verifikasi administrasi terhadap para bakal calon.

Dalam aturan yang baru diundangkan 3 November itu, KPU merevisi batas usia minimum bakal capres-cawapres agar sesuai dengan amar Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023 melansir Kompas.com.

Revisi itu dilakukan terhadap Pasal 13 ayat (1) huruf q. Dari bunyi semula " ... berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun", KPU merevisinya sesuai amar putusan MK sehingga berbunyi " ... berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilu termasuk pemilihan kepala daerah".

Meski menjadi polemik, tetapi putusan MK itu tetap final dan mengikat sejak dibacakan pada 16 Oktober lalu.

Berkat lahirnya putusan yang terbukti melibatkan pelanggaran etika berat oleh eks Ketua MK Anwar Usman, Gibran yang adalah keponakan Anwar dapat menjadi bakal cawapres dalam usia 36 tahun berbekal status Wali Kota Solo yang baru disandangnya hampir tiga tahun.(TribunBatam.id) (Kompas.com) (Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)