PILPRES 2024
Kata Kaesang Soal Kemungkinan Presiden Jokowi Gabung ke PSI Setelah Pemilu 2024
Kaesang Pangarep, putra Jokowi tanggapi soal kemungkinan ayahnya akan gabung ke PSI setelah pemilu 2024. Kaesang tegaskan ayahnya masih kader PDIP
TRIBUNBATAM.id - Sejumlah anggota keluarga Presiden Joko Widodo melabuhkan dukungannya ke Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Diawali dari Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi yang menerima pinangan sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo.
Padahal saat itu Gibran masih kader PDIP. Keputusan Gibran ini berlainan dengan keputusan partai yang mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Kemudian, Kaesang Pangarep, anak bungsu Jokowi. Bersama partainya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu memberi dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres tahun depan.
Menyusul setelah itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution. Sama seperti Gibran, Bobby saat itu juga masih kader PDIP.
Posisi Jokowi pun kini dipertanyakan. Apakah tetap di PDIP atau berpindah ke partai lain setelah Pemilu 2024 ini?
Dimintai tanggapannya, Kaesang menegaskan, dirinya tidak tahu-menahu soal rencana politik Jokowi ke depan, termasuk kemungkinan soal Jokowi akan gabung ke partai lain.
Baca juga: Peluang Jokowi Gabung PSI, Kaesang dan Hasto Kompak: Masih Kader PDI Perjuangan
Hal itu disampaikannya dalam acara Kopdarnas dan HUT ke-9 PSI, Kamis (16/11/2023).
Meski begitu, ia memastikan hingga kini Jokowi masih kader PDIP.
"Jujur enggak tahu, tapi bagaimana pun Pak Presiden kader PDIP, jadi saya enggak bisa jawab itu," kata Kaesang, dikutip dari Kompas TV, Kamis.
Pernyataan senada turut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan, Jokowi seharusnya hingga kini masih menjadi kader PDIP meski Gibran menyeberang menjadi cawapres Prabowo.
"Ya harusnya masih, harusnya kan masih. Kalau belum ada dukungan," ucap Hasto, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/11/2023).
Menurut Hasto, selama Jokowi belum mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, sang presiden masih menjadi kader PDIP.
Ditanya lebih lanjut tentang kemungkinan PDIP memanggil Jokowi setelah Gibran dan Bobby sudah tak sejalan, Hasto mengaku belum mengetahuinya.
PDIP: Gibran dan Bobby Sudah Tutup Buku
Sebelumnya, Hasto menegaskan jika persoalan Gibran dan Bobby di tubuh PDIP sudah tutup buku.
Hasto menyebut, surat pemecatan dari DPC telah dikirimkan kepada Gibran dan Bobby.
Baca juga: Gibran Sepakat Dengan Ganjar Pranowo, Sebut Drama Politik Tidak Perlu Terjadi
Lanjutnya, saat ini PDIP bersama partai politik pendukung tengah fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
"Itu sudah, semua tutup buku, yang penting pemenangan Pak Ganjar dan Prof Mahfud dengan penuh keyakinan," ungkapnya, ditemui di sela-sela Rapat Mingguan TPN di Gedung High End Jakarta, Rabu (15/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Hasto turut memastikan tidak ada perlakuan berbeda dari PDIP kepada Gibran dan Bobby.
Sehingga, ia menganggap persoalan status Gibran dan Bobby di PDIP telah tutup buku.
"Semua, Mas Gibran juga sama, sudah tutup buku, surat sudah diberikan DPC, sama isinya, yang beda hanya tanggal dan yang tandatangan, substansinya sama," imbuhnya. (Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fransiskus Adhiyuda Prasetya, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Komentar Kaesang soal Kemungkinan Jokowi Gabung PSI setelah Pemilu 2024
Surya Paloh Bongkar Perbincangan dengan Prabowo, Nasdem Resmi Dukung Pemerintahan Selanjutnya |
![]() |
---|
FIX ! Partai Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Hasil Survei: Masyarakat Menolak Pemilihan Ulang, Tepat Dengan Putusan MK di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Leher Gibran Tiba-tiba Ditarik Ketika Sedang Lakukan Belusukan ke Warga, Paspampres Beraksi |
![]() |
---|
Cak Imin Bongkar 3 Poin Perbincangan dengan Prabowo setelah Penetapan KPU RI, Bahas Kerja Sama Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.