Ukraina vs Italia Kick Off 02.45 WIB, Spalletti: Poin Sama, Tak Ada yang Favorit

Luciano Spalletti baru mengambil alih jabatan tersebut pada 1 September, setelah pemenang EURO 2020 Roberto Mancini tiba-tiba menyerahkan surat pengunduran dirinya.

"Ini adalah salah satu hari yang bisa menjadi pencapaian, penyesalan, atau penyesalan terbesar Anda."

"Pertandingan seperti ini tentu bisa memberikan tekanan, tapi ini adalah peluang besar dan tidak ada yang bisa membatasi atau menggebu-gebu keinginan untuk mempertahankan gelar Eropa,” jelas Spalletti.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Akhir Kualifikasi EURO 2024 Setelah Portugal, Belgia, Spanyol Menang

“Inilah diri kami dan tugas kami adalah mempertahankan gelar itu."

"Banyak pemain kami saat ini yang mengetahui betapa kerasnya mereka berjuang untuk memenangkan gelar tersebut, jadi kami akan siap."

“Sering kali dalam hidup saya, saya menghadapi hal-hal yang membuat saya takut, namun ternyata hal itu menarik."

"Pertanyaan sebenarnya adalah: Bisakah kita melakukannya? Dan jawabannya adalah ya. Jadi kita akan lihat terbuat dari apa kami," kata Spalletti.

Nazionale hanya mencatat dua clean sheet pada tahun 2023, keduanya melawan Malta, tetapi CT baru tidak peduli.

“Ini adalah bagian dari pendekatan kami. Mencetak gol di level internasional lebih sulit daripada melindungi pertahanan, jadi keduanya penting.”

Ada beberapa tanda tanya mengenai starting XI besok, karena ketika Giovanni Di Lorenzo kembali dari skorsing dan Davide Frattesi menggantikan Giacomo Bonaventura, ada pilihan antara Giacomo Raspadori dan Gianluca Scamacca di lini depan.

Baca juga: Hasil Portugal vs Islandia, Bruno Fernandes, Ricardo Horta Cetak Gol, Portugal Menang

"Saya akan memberitahu Anda bahwa akan ada empat atau lima perubahan, tapi hanya itu yang saya katakan kepada Anda..."

Pertanyaan yang lebih mendesak adalah mengenai adu penalti, karena Jorginho gagal lagi bersama Makedonia Utara, yang berarti dia kini telah melewatkan empat pertandingan berturut-turut termasuk adu penalti untuk Italia.

Meski sang pelatih awalnya meyakinkan bahwa tendangan berikutnya akan kembali ditujukan kepada gelandang Arsenal tersebut, ia tampaknya telah mengubah sikapnya.

“Kami punya pemain lain yang bisa mengambil penalti."

"Saat ini adalah tindakan yang salah jika memaksa Jorginho kembali ke titik penalti."