Kebakaran di Batam Hari Ini Terjadi Sudah 4 Jam, Api Belum Juga Padam

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kebakaran hari ini di Batam tepatnya di Union Industrial Park setidaknya sudah terjadi selama empat jam.

Hingga pukul 14.30 WIB, api masih terlihat didalam gudang distributor barang ruko Visindo Jaya di sebelah PT Arita, kawasan Komplek Union Industri, Batuampar, Senin (4/12/2023).

Gudang distributor tersebut berisi alat-alat berbahan plastik, kardus, dan barang yang mudah terbakar lainnya.

Pantauan di lapangan, Visindo Jaya yang memiliki 2 blok ruko ini terlihat satu blok di dalamnya api masih membara.

Sementara satu blok lagi berisi ATK, tissue dan kertas-kertas yang tak sempat diselamatkan.

"Yang penting bagi saya karyawan sudah keluar semua. Tak ada korban jiwa," kata pemilik ruko singkat.

Baca juga: Kebakaran di Union Industrial Park Batam, Mobil Water Cannon Bantu Angkut Air

Ia mengatakan tidak mengetahui penyebab kebakaran, ia bergegas menuju ke lokasi setelah mendapatkan informasi dari karyawannya sekira pukul 10.30 WIB.

Hingga saat ini, lantai atas ruko juga masih mengeluarkan asap. Sedang lantai bawah, petugas damkar masih berjibaku dengan api.

Setelah sempat terhenti selama hampir 30 menit, upaya pemadaman api dalam kebakaran di Batam tepatnya di kawasan Union Industrial Park, Batu Ampar kembali dilanjutkan pada pukul 14.05 WIB.

Mobil water canon Samapta Polresta Barelang dikerahkan untuk mentransfer air ke mobil Damkar yang kehabisan air.

Air itu kemudian dipakai Damkar untuk memadamkan api yang masih berkobar di gudang PT Arita.

Mobil water cannon Satsamapta Polresta Barelang datang membawa pasokan air ke lokasi kebakaran di Batam pada pukul 13.50 WIB.

Baca juga: Kebakaran Hari Ini di Batam, Petugas Kesulitan Dapat Air untuk Padamkan Api

Hingga berita ini diturunkan proses transfer air dari mobil warercanon ke mobil Damkar masih terus berlangsung.

Kebakaran hari ini di Batam diketahui berdampak pada lima perusahaan di kawasan industri Batam itu.

Saat ini, PT yang terdampak diantaranya ada PT Tuah Bumi Berkah Indonesia, PT Arita Prima, PT Surya Tanjung Jaya, PT Makmur Tembakau Internasional, dan PT Garuda.(TribunBatam.id/Ucik Suwaibah/Aminuddin)