NATUNA TERKINI
Pajak Pasir Kuarsa di Natuna Stop Akibat Cuaca Buruk
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Natuna dari sektor pertambangan pasir kuarsa dinyatakan tidak ada lagi untuk beberapa bulan ke depan.
TRIBUNBATAM.id - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Natuna dari sektor pertambangan pasir kuarsa dinyatakan tidak ada lagi untuk beberapa bulan ke depan.
Pasalnya, perusahaan tambang pasir kuarsa berhenti mengekspor hasil bumi Natuna itu, hal itu disebabkan cuaca ekstrem yang terjadi, sehingga perusahaan tak dapat mengirim hasil tambang keluar Natuna.
Hal ini dinyatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKP) Kabupaten Natuna, Suryanto.
Ia mengatakan, perusahaan tambang sudah menghentikan operasinya karena pertimbangan gelombang tinggi dan angin kencang.
Sehingga kegiatan loading ekspor mereka tidak dapat dilaksanakan selama musim utara berlangsung.
"Maka sejak pertengahan November kemarin kita tidak ada menerima pajak daerah dari sana," kata Suryanto, Senin (4/12/2023)
Ia mengaku tidak mengetahui sampai kapan penerimaan pajak daerah itu bisa diterima lagi oleh Pemerintah Kabupaten Natuna.
Karena pajak daerah tergantung operasi tambang. Dan untuk saat ini operasi tambang sedang terkendala cuaca ekstrem.
"Kalau itu tanya BMKG kira-kira berapa lama cuaca tidak baik seperti ini," ujarnya.
Namun begitu Suryanto berharap agar keadaan tidak menguntungkan ini dapat segera berakhir.
"Doain ya, supaya angin cepat reda," pintanya.
Hingga 20 Oktober 2023 lalu, Pemda Natuna berhasil mendapatkan pajak pasir kuarsa sebanyak Rp 27 miliar lebih.
Sementara itu, Kepala BMKG Ranai, Feriomex Hutagalung menjelaskan cuaca ekstrem yang terjadi di Natuna diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun depan.
"Di musim utara sekarang ini identik dengan gelombang tinggi, angin kencang dan curah hujan tinggi. Kondisi ini diperkirakan akan sampai hingga awal tahun depan," tuturnya.(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham)
Cerita Keluarga Yanto, Pekerja Serabutan di Natuna Ungkap Syukur Putranya Masuk Sekolah Rakyat |
![]() |
---|
Meski Fokus Bayar Utang, Pemkab Natuna Prioritaskan Kesejahteraan Warga Lewat APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Tangga dan Lantai Panggung Astaka di Sedanau Natuna Ambruk Parah, Camat: Bangunan Sudah Rapuh |
![]() |
---|
Hujan Deras Picu Banjir Genangan di Ranai Natuna, BPBD : Enam Titik Terpantau Terdampak |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Melanda Kota Apung Sedanau di Natuna, Sejumlah Bangunan Ludes Dilalap Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.