MATI AIR DI BATAM
Mati Air di Batam Sudah 5 Hari, Warga Sengkuang Rela Antre Demi Air Sejak Subuh
Mati air di Batam masih dirasakan warga Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batuampar, Selasa (5/12/2023). Mereka bahkan rela antre sejak subuh.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Hari masih menunjukkan pukul 06.00 WIB, namun sejumlah warga mayoritas emak-emak sudah berbaris rapi.
Warga Perumahan GMP Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batuampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini bukan sedang antre bantuan sembako pemerintah, apalagi kedatangan caleg peserta Pemilu 2024.
Mereka sedang antre untuk mendapatkan air bersih untuk memenuhi keperluan mereka setidaknya untuk satu hari ini.
Hingga hari ini, Selasa (5/12), setidaknya sudah lima hari mereka merasakan beraktivitas dengan minimnya air bersih di Batam.
Penyebabnya, pipa utama di Baloi yang pecah akibat tertimpa ekskavator, Kamis (30/11).
Baca juga: Mati Air di Batam 5 Hari Buat Gusar Warga Bengkong, Minta ABH Kirim Mobil Tangki
Jurnalis TribunBatam.id, Mahmud Prakoso melaporkan jika sejumlah emak-emak membawa barang seadanya untuk menampung air.
Mulai ember, galon isi ulang mereka bawa. Mereka juga dengan sabar menanti giliran agar tampungan yang mereka bawa terisi air bersih.
Mereka rupanya antre sejak salat subuh mereka tunaikan.
Sejak mati air di Batam ini, warga di sana saling tolong menolong menggunakan sumur dan bak penampungan milik warga lain untuk mendapat air bersih.
Harapan mereka cuma satu, distribusi air di Batam kembali mengalir dengan normal.
Sehingga mereka bisa melanjutkan hidup mereka dengan nyaman.
Sementara Air Batam Hilir melalui laman Instagram-nya menginformasikan bahwa pekerjaan perbaikan kebocoran pipa Induk DN 600mm di Simpang Baloi, Lubuk Baja telah selesai.
Perbaikan menurut mereka selesai pada Senin (4/12/2023) pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Mati Air di Batam Hari Ini Ancam 4 Kecamatan Gegara Ekskavator Tumbang
"Proses normalisasi suplai air pelanggan membutuhkan waktu beberapa saat, dan secara bertahap aliran air akan normal kembali," demikian bunyi pesan yang mereka unggah 11 jam lalu.
ANCAM 4 Kecamatan
Mati air di Batam sebelumnya mengancam empat kecamatan serta sedikitnya 20 ribu pelanggan air bersih di Batam.
Kondisi itu terjadi setelah satu unit ekskavator yang berada di perbukitan Simpang Indomobil tumbang dan menimpa dua pipa saluran air berukuran 600 dan 300 milimeter, Kamis (30/11/2023).
Pipa utama penyuplai air bersih di Batam ke empat kecamatan yakni Batuampar, Jodoh, Nagoya dan Kecamatan Bengkong itu pun patah.
Direktur Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (BU SPAM) BP Batam, Denny Tondano, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim untuk melakukan perbaikan pipa yang patah sejak mendapat informasi pada malam hari.
"Kami langsung mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi alat berat yang menimpa pipa. Kita juga meratakan tanah di sekitar lokasi untuk mencegah longsor susulan," ujarnya, Jumat (1/12/2023).
Menurut Denny, perbaikan pipa dilakukan dengan cara memotong pipa yang lama dan menyambungkan dengan menggunakan socket.
"Pengerjaan sama seperti penyambungan pipa yang di depan Kongkow kemarin," ujarnya.
Ia menambahkan perbaikan pipa akan dilakukan selama 24 jam nonstop agar bisa selesai secepatnya.
Namun, ia belum bisa memastikan kapan perbaikan akan selesai karena tergantung dengan kondisi cuaca.
Denny mengatakan bahwa gangguan pasokan air akibat pipa patah ini berdampak pada sekitar 20.000 pelanggan Air Batam Hilir di empat kecamatan.
"Mereka mengalami gangguan berupa air kecil atau air terhenti untuk sementara waktu," katanya.(TribunBatam.id/*)
Mati Air di Batam Hari Ini, Air Batam Hilir Sebut Ada Gangguan Listrik di IPA Duriangkang |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Hari Ini Jumat 28 Agustus Sasar Batam Kota, Ada Perbaikan Pipa Bocor di Mukakuning |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Hari Ini Terjadi Dua Kali Dalam Sehari, Simak Lokasinya |
![]() |
---|
Bersiap Tampung Air, Ada Pemasangan Booster Pump di Tanjung Riau yang Bikin Suplai Air Terhenti |
![]() |
---|
Mati Air di Batam Hari Ini Sasar 3 Kecamatan, Berikut Ini Lokasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.