GUNUNG MARAPI MELETUS

Cerita Irvanda Berjuang Untuk Selamat Dari Maut Saat Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Irvanda Mulya mendengar suara gemuruh dan merasakan guncangan hebat dari kawah Gunung Marapi. Ledakan kawah Gunung Marapi itu membawa hujan batu dan

Editor: Eko Setiawan
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Korban erupsi Gunung Marapi berhasil dievakuasi ke Posko Marapi Via Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (5/12/2023). 

TRIBUNBATAM.id, AGAM - Cerita Irvanda Mulya salah satu korban yang selamat dalam musibah erupsi Gunung Marapi sumbar.

Ia bersama sejumlah temannya selamat ketika berlari kebawah untuk menyelamatkan diri.

Walaupun saat turun tersebut ia harus mengalami luka-luka.

Masih teringat jelas oleh Irvanda Mulya, detik-detik terjadinya erupsi Gunung Marapi Sumbar, Minggu (3/12/2023).

Irvanda Mulya mendengar suara gemuruh dan merasakan guncangan hebat dari kawah Gunung Marapi.

Ledakan kawah Gunung Marapi itu membawa hujan batu dan abu.

Saat itu Irvanda Mulya tengah berada di cadas, Tugu Abel.

"Sedang di cadas, di Tugu Abel. Awalnya aman, langsung meledak, tanpa aba-aba, tanpa erupsi kecil, langsung meledak," ujar Irvanda, Rabu (6/12/2023).

Irvanda Mulya langsung bergegas turun, mencari tempat berlindung bersama rekannya.

"Awalnya berdua, lalu ada orang yang minta tolong. Jadinya kami delapan orang," ungkapnya.

Kemudian ia menghubungi petugas di Pos Pengaman Gunung Marapi.

"Petugas menanyakan keadaan korban, lalu disuruh foto dan menunggu di titik jemput yang disepakati," ujarnya.

Barulah sekitar enam jam petugas datang membantu evakuasi.

"Dengan digendong petugas sampai beberapa pos, lalu hampir sampai baru ditandu," katanya.

Irvanda Mulya mengatakan selama menunggu petugas, ia menggigil dan sebagian rekannya mengalami luka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved