BATAM TERKINI
Gas 3 Kg di Sei Langkai Batam LANGKA, Pangkalan LPG Ungkap Penyebabnya
Pangkalan gas 3 kg di Sei Langkai Batam mengungkap alasan gas LPG langka sepekan terakhir ini.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Warga Kaveling Baru, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, Batam kesulitan mendapat gas 3 kg dalam sepekan terakhir.
Kondisi ini menambah daftar panjang keluhan warga Batam yang sulit mendapat gas melon ini.
Sebab sebelumnya warga Belakangpadang dan Kecamatan Bengkong juga mengeluhkan kondisi yang sama.
Kesulitan mendapatkan gas 3 kg yang sejatinya diperuntukkan buat rakyat miskin itu tak hanya di pangkalan.
Namun juga di warung kelontong komplek-komplek perumahan.
“Daerah sini, (Kavling) agak sulit cari gas 3 kg. Asal kita datang ke pangkalan gas kosong, hampir semua pangkalan yang ada,” ujar Rita, seorang warga Kavling Baru, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: Warga Tanjungsengkuang Batam Keluhkan Kelangkaan Gas 3 Kg
Demi mendapatkan gas Elpigi 3 kg, Rita pun mengaku mencarinya hingga ke Batuaji.
Jika merasa kejauhan, Rita terkadang membeli gas 3 kg di warung kelontong yang harganya di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Harga gas 3 kg yang dijual di warung kelontong berkisar antara Rp 20 hingga 25 ribu.
“Pangkalan dekat kaveling sini banyak. Tapi stok gas banyak kosong. Aku saja sampai beli ke Batuaji, kebetulan ada saudara punya pangkalan di sana,” ujar Rita.
Tak hanya Rita, sejumlah warga Kaveling Baru lainnya juga merasakan hal yang sama.
Menjawab kesulitan mendapatkan gak subsidi itu, beberapa pangkalan gas Elpigi 3 kg yang berada di sekitaran Kaveling Baru menyebutkan terjadi keterlambatan pendistribusian gas dari agen.
Baca juga: Gas 3 Kg di Batam Masih Langka, Warga Sampai Kira Kelapa Hijau Tabung Elpiji
“Ada keterlambatan pendistribusian gas dari agen ke pangkalan. Kami yang jadwalnya Kamis diundur, mala masuknya Sabtu,” ujar Keron, pemilik pangkalan gas Elpiji di Kaveling Baru.
Kata dia, akibat adanya keterlambatan pendistribusian itu maka banyak warga yang setiap kali hendak membeli gas harus pulang kosong.
Pantauan TribunBatam.id, beberapa warga yang mendatangi pangkalan gas 3 kg harus pulang tak membawa tabung gas yang terisi.
Mereka bahkan berkeliling menggunakan kendaraan sambil menenteng tabung gas melon kosong itu.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing)
Bikin Resah Warga, Enam Pelaku Hipnotis Beraksi di Batam dan Tanjung Uban Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Multiplier Effect Hulu Migas, SKK Migas Dorong Peran Industri Energi untuk Masyarakat Kepri |
![]() |
---|
Usai Videonya Viral Pukul Honorer Pemko Batam, Kini Ibu Bhayangkari Minta Maaf |
![]() |
---|
Mahasiswa Unrika Bersama DLH Batam Gelar Sosialisasi Pemilahan Sampah di Batam |
![]() |
---|
Kasus 2 Ton Sabu di Kepri, 6 Tersangka Resmi Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Batam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.