KECELAKAAN DI BATAM

Polisi Ungkap Kronologis Kecelakaan di Batam Dekat Bukit Daeng Tewaskan Pemotor

Polisi menjelaskan awal mula kecelakaan di Batam dekat Bukit Daeng yang menewaskan seorang pemotor wanita yang bertabrakan dengan truk bawa kontainer.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
KECELAKAAN DI BATAM - Unit lakalantas Satlantas Polresta Barelang dibantu warga mengevakuasi kendaraan korban lakalantas di Jalan Letjen Suprapto, Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (9/12). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satlantas Polresta Barelang menjelaskan kronologis kecelakaan di Batam dekat Bukit Daeng yang menewaskan seorang emak-emak yang mengendarai sepeda motor, Sabtu (9/12).

Wanita warga Kampung Sidomulyo, Tembesi, Kecamatan Sagulung berinisial E (40) itu tewas dalam kecelakaan di Batam itu, setelah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Barelang, Iptu Victor mengungkap lakalantas di Batam ini melibatkan dua sepeda motor dan satu unit truk.

Selain satu orang tewas dalam kecelakaan di Batam tersebut, lima orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Victor menerangkan, laporan kejadian itu pertama kali diterima pihaknya pada pukul 09.00 WIB.

Kecelakaan di Batam itu terjadi di Jalan Letjend Suprapto, tidak jauh dari U-turn Buana Central Park.

Mendapat informasi itu, personel Unit Laka Satlantas Polresta Barelang langsung bergegas cepat menuju lokasi dan mengevakuasi korban lakalantas di Batam itu.

“Sudah ditangani, korban sudah dievakuasi. Barang bukti kendaraan sudah diangkut ke Mapolresta serta sopir truk juga sudah diamankan untuk dimintai keterangan,” ungkapnya kepada TribunBatam.id, Sabtu (9/12/2023) malam.

Kecelakaan di Batam berawal saat sepeda motor matik Honda Vario dengan nomor polisi BP 3498 HI yang dikendarai E (40) mengarah pendakian Bukit Daeng.

Dalam sepeda motor matik itu, terdapat tiga anak kecil berinisial D, N serta A.

Dari tiga anak itu, dua di antaranya anak pengemudi yang baru pulang sekolah dan satu orang anak dari tetangganya.

Polisi menyebut jika pengendara Vario ini memotong jalur.

Dari arah berlawanan, muncul truk dengan nomor polisi BK 8045 FL.

Truk dikemudikan oleh Bs (55) membawa kontainer.

Korban D mengalami cedera kaki bagian kiri.

N mengalami luka bagian wajah sedangkan korban A mengalami luka bagian kaki kiri.

"Jadi awalnya itu motor Vario bertabrakan dengan truk. Lalu disambut tabrakan dengan motor Honda Beat warna hitam nomor polisi BP 2253 UQ," bebernya.

Pengendara Honda Beat ini dikendarai Mr (20) dengan membawa penumpangnya Rh (21).

Sedangkan kedua korban ini hanya luka lecet pada kaki kiri dan tangan kanan, termasuk penumpangnya.

Dalam insiden itu, korban pengendara Vario sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

SOPIR Truk Pucat

Kecelakaan maut terjadi di penurunan Bukit Daeng, Jalan Letjen Suprapto, seberang Komplek Ruko Buana Central Park, Batam, Sabtu (9/12/2023).

Pantauan TribunBatam.id di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kendaraan korban hancur. Body motor terpisah menjadi beberapa bagian.

Begitu juga spare part terpisah di lokasi termasuk pelat nomor kendaraan. Tampak pelat nomor bertuliskan BP 3498 di lokasi.

Tak jauh dari motor yang hancur, terdapat selokan yang airnya berubah merah akibat ceceran darah.

Informasi dihimpun TribunBatam.id di TKP, kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor dan satu truk kontainer bertuliskan Evergreen berwarna hijau.

Kecelakaan mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan R Suprapto, baik dari arah Mukakuning ke Batam Center maupun sebaliknya macet parah.

Hal ini disebabkan sejumlah pengendara berhenti di lokasi untuk melihat kecelakaan.

Pantauan TribunBatam.id, polisi dari unit Lantas Polresta Barelang datang pukul 09.50 WIB mengamankan TKP.

Dibantu warga dan para pengendara, sejumlah spare part kendaraan yang terpisah-pisah di lokasi langsung dipungut dan dibawa ke mobil pikap Lantas.

"Ya Allah hancur begini, ini pasti keras sekali kecelakaannya," pekik seorang warga yang berada di lokasi.

Ia mengaku gemetar mengangkat sejumlah body motor yang terpisah.

Personel polisi dari Satlantas Polresta Barelang sempat melakukan olah TKP sementara di lokasi.

Beberapa bagian jalan tempat peristiwa berlangsung digaris hijau oleh polisi.

Sementara itu, sopir truk kontainer yang terlibat kecelakaan terlihat berdiri diam di seberang jalan.

Ia dikerumuni warga dan pengendara. Ia terlihat diberondong pertanyaan dari sejumlah warga terkait kecelakaan maut tersebut.

"Dia (korban) melawan arus tadi di jalan itu, saya kaget," ucapnya dengan suara gemetar, mimik wajah pucat.

Informasi dihimpun TribunBatam.id, tubuh korban yang merupakan seorang ibu diangkat dari selokan dalam kondisi berdarah. Bagian kepala remuk.

"Badannya itu biasa saja, gak kenapa-kenapa, tapi mukanya itu hancur, kayaknya waktu terlempar di parit kepalanya terbentur batu atau dinding selokan," ucap warga di lokasi.

Saat kejadian, korban membonceng tiga anak sekolah.

"Dia bonceng tiga anak. Dua orang anaknya, satu anak orang dia jemput," katanya.

Informasi di lapangan, anak yang dibonceng korban dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, sementara ibu yang menjadi korban meninggal dilarikan ke rumah sakit lain yang mengarah ke Batam Center.(TRIBUNBATAM.id/Bereslumbantobing/Aminuddin)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved