PILPRES 2024

Persiapan Prabowo Subianto Jelang Debat Capres 2024 Diungkap Ketua DPP Gerindra

Ketua DPP Gerindra M Endipat Wijaya ungkap persiapan Prabowo Subianto jelang debat Capres 2024 yang akan dimulai Selasa (12/12)

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi
Ketua DPP Partai Gerindra, Meireza Endipat Wijaya beberkan persiapan Prabowo Subianto jelang debat Capres 2024 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menjelang debat Capres dan Cawapres 2024, pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah melakukan persiapan untuk mengisi pengetahuannya.

Hal ini dibeberkan oleh Ketua DPP Partai Gerindra, Meireza Endipat Wijaya.

"Tentu ada persiapan, enggak mungkin dong Pak Prabowo enggak ada persiapan. Tapi sebenarnya kita ketahui pak Prabowo sudah kenyang akan pengalaman juga," katanya saat berada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), baru-baru in.

Sosok orang yang dekat dengan Prabowo ini mengaku Prabowo suka membaca buku. Paling doyan membaca literatur, segala jenis buku teknis dan non teknis.

"Pengetahuan beliau juga sudah banyak. Jadi kami meyakini beliau sudah sangat-sangat siap untuk dapat intinya tapi persiapan tentu harus," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan ini.

Baca juga: Live Streaming Debat Capres 2024 di TVRI, Panelis Siapkan 18 Pertanyaan

Ia juga meyakini Prabowo sudah menguasai materi debat, dibekali dengan pengalaman dan ilmu-ilmu yang dimilikinya.


Persiapan lainnya, di hari yang sama Prabowo diminimkan dengan berbagai kegiatan. Hingga menjaga makanan dan minumannya.

"Tidak boleh terlalu capek berkegiatan dan teknisnya makannya dijaga sejak beberapa hari sebelumnya. Sehingga performa fisik beliau juga saat debat baik ya kan," ujarnya.

Begitu juga Cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga: Jelang Debat Pilpres, Ganjar dan Mahfud Punya Persiapan yang Berbeda

"Banyak isu kemarin bilang Mas Gibran takut debat. Aku lihat beliau bahasa Inggrisnya juga jago. Beliau waktu jadi wali kota debatnya juga bagus ya kan. Mari kita lihat nanti dalam debat seperti apa," ujarnya.

"Mudah-mudahan pasangan Pak Prabowo Gibran dalam debat itu bisa memberikan dan meyakinkan lebih banyak. Kami yakin gitu," katanya.

ATURAN

Ketua KPU Hasyim Asy'ari sebelumnya mengungkapkan, pihaknya telah memutuskan debat capres akan digelar tiga kali sementara cawapres hanya dua kali.

Hasyim mengatakan, dalam debat khusus capres, para cawapres tetap diperbolehkan mendampingi pasangannya. Ketentuan yang sama juga berlaku ketika sesi debat cawapres.

Namun, KPU menetapkan capres dan cawapres hanya boleh berbicara sesuai jadwal mereka masing-masing.

Artinya, para capres dilarang berbicara ketika sesi debat cawapres.

"Soal Beliau diskusi dulu kan urusan capres-cawapres. Yang bicara adalah saat debat capres, capres yang bicara. Saat cawapres, cawapres yang bicara," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

PANELIS Debat Capres Cawapres Pertama

Untuk mengawal proses jalannya debat para capres dan cawapres, KPU menyiapkan sejumlah panelis.

Pada debat pertama khusus capres yang akan digelar pada 12 Desember 2023, KPU menyiapkan 11 panelis.

Menurut Komisioner KPU August Mellaz, 11 panelis itu akan dikarantina mulai hari ini, Minggu (10/12/2023).

Dalam masa karantina, para panelis akan menyusun pertanyaan dengan tema yang ditentukan KPU yakni seputar hukum, HAM, pemerintahan, penguatan demokrasi, pemberantasan korupsi, pelayanan publik, kerukunan warga, dan lainnya.

Baca juga: Tema Debat Capres Cawapres Mulai 12 Desember 2023

Adapun 11 panelis itu adalah pakar Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati; pakar Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana, Rudi Rohi; ahli Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro, Lita Tyesta ALW; Pakar hukum Universitas Andalas, Khairul Fahmi.

Kemudian, pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret, Agus Riewanto; pakar Tata Hukum tata Negara Universitas Padjadjaran, Susi Dwi Harijanti; Guru Besar Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono.

Kemudian Ketua Komnas HAM 2017-2022, Ahmad Taufan Damanik, Guru Besar Studi Agama Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Phil. Al Makin.

Pengajar UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, dan Dekan Fisipol UGM, Wawan Was’udi.

Adapun debat akan dipandu oleh dua jurnalis selaku moderator.

Mereka adalah Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel. (TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved