Nick MCI 11 Sempat Ingin jadi Arsitek Sebelum Kuliah di Le Cordon Bleu Melbourne

TRIBUNBATAM.id - Nick MCI 11 diam-diam sempat ingin jadi Arsitek sebelum kuliah di Le Cordon Bleu Melbourne.

Nick Nierxen atau akrab disapa Nick MCI 11 mengaku tak pernah ada niatan untuk belajar di dunia kuliner.

Kepada Tribunbatam.id, Nick MCI 11 mengungkap rencananya usai lulus dari SMK Maitreyawita Batam adalah menjadi seorang arsitek.

Nick MCI 11 mengaku sempat menjajal peruntungan untuk kuliah di jurusan Aristektur.

Tak main-main, saat itu Nick MCI 11 berencana kuliah arsitek di Jerman.

"Awalnya mau ambil bidang arsitek," kata Nick MCI 11 dalam wawancara eksklusif bersama Tribunbatam.id, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Nick Nierxen Gagal ke Grand Final, Bangga Jadi Orang Batam Pertama di Top 3 MCI 11

Namun karena kendala bahasa, Nick MCI 11 gagal menempuh pendidikan sebagai ahli rancang bangun.

"Tapi ternyata bahasa menjadi kendala hahaha," ujar Nick MCI 11.

Kegagalan itu pun membawa Nick MCI 11 didorong kedua orang tuanya untuk sekolah di bidang kuliner.

Karena tahu bahwa Nick MCI 11 adalah anak yang suka makan, kedua orang tua Nick MCI 11 menyarankan anak bungsunya itu untuk sekolah masak.

Nick MCI 11 pun menuruti saran kedua orang tuanya yang kemudian membawanya menjadi salah satu pelajar di sekolah masak ternama, Le Cordon Bleu Melbourne, Australia.

"Waktu itu sekolah masak karena gagal bahasa Jerman dan tidak jadi kuliah di sana. Dan orang tua tahu bahwa aku suka banget makan jadi direkomendasi untuk coba di bagian kuliner," jelas Nick MCI 11.

Nick MCI 11 kemudian menjalani perkuliahan di Le Cordon Bleu Melbourne dari tahun 2017 hingga 2019.

Ia lulus dengan mendapatkan Certificate IV atau Certificat de Chef de Partie Cuisine.

Nick MCI 11 kemudian melanjutkan sekolah di Academia dan mendapatkan gelar diploma di bidang kuliner.

"Untuk kuliahnya sendiri selesai di sekitaran akhir tahun 2019 , mendapat cert IV, diploma saya lanjut di sekolah lain. Setelah lulus dari Le Cordon Bleu saya lanjut diploma saya di Academia di bidang kuliner juga," terang Nick MCI 11.

Baca juga: Biodata Top 5 MasterChef Indonesia 11, Nick Peserta asal Batam Lulusan Australia

Selama menjalani perkuliahan di Le Cordon Bleu Melbourne, Nick MCI 11 tak hanya sekedar belajar di kampus lalu pulang ke rumah.

Menyadari bahwa pengetahuan tak hanya bisa didapat dari dalam kelas, Nick MCI 11 memutuskan untuk bekerja di sela-sela waktu kuliah.

Nick MCI 11 memanfaatkan waktu istirahatnya untuk bekerja di beberapa restoran yang ada di Melbourne.

Mulai dari restoran dengan masakan Jepang hingga Italia, pernah Nick MCI 11 jalani.

"Setiap ada waktu kosongatau luang, saya pergi kerja untuk mendapat ilmu lain seperti italian, dessert, big function, bahkan pernah di japanese restaurant walau hanya sebentar," ujar Nick MCI 11.

Jika normalnya pria seumuran Nick saat itu tidur 7-8 jam sehari atau sekitar 49 jam dalam satu minggu, Nick mengaku tak cukup 24 jam dalam satu minggu untuknya bisa beristirahat.

"Pengalaman belajar di sana bisa dibilang cukup banyak, demi mendapat ilmu-ilmunya terkadang dalam seminggu saya tidur kurang dari 24 jam," kata Nick MCI 11.

Nick MCI 11 turut memuji budaya kerja yang ia ikuti selama bekerja di Australia.

Anak bungsu dari dua bersaudara ini percaya bahwa karakter yang kuat dan etos kerja yang tinggi menjadi salah satu kunci kesuksesan.

Baca juga: Perjalanan Nick MCI 11, Kontestan Asal Batam yang Kini Jadi Black Team

Pengalaman Nick MCI 11 itu pun nampaknya ia tunjukkan ketika berkompetisi di MasterChef Indonesia 11.

Meski sempat merasa kecewa, Nick MCI 11 mengaku sangat senang bisa menjadi juara 3 MasterChef Indonesia 11.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)