Polda Periksa Gubernur Ansar Ahmad

Gubernur Kepri Ansar Ahmad Diperiksa, Masalah Tenaga Honorer di Sekwan DPRD Kepri

Menurut Ansar, kedatangannya ke Ditreskrimsus untuk memberikan klarifikasi mengenai kasus honorer Fiktif di Setwan DPRD Kepri.

|
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/Pertanian Sitanggang
Gubernur Kepri Ansar Ahmad ketika baru saja diperiksa sebagai saksi oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Kepri 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Gubernur Kepri Ansar Ahmad akhirnya keluar dari ruang penyidik Polda Kepri setelah diperiksa selama hampir tujuh jam. 

Diapun keluar dari gedung utam Ditreskrimsus sekitar pukul 23.24 WIB. Sepertinya Ansar sangat letih atas pemeriksaan tersebut. Hal itu terlihat dari ruat wajah Ansar yang lesu walaupun ia mencoba tersenyum ketika melihat awak media yang sudah menunggunya sedari tadi. 

Menurut Ansar, kedatangannya ke Ditreskrimsus untuk memberikan klarifikasi mengenai kasus honorer fiktif di Setwan DPRD Kepri.

Baca juga: Lima Jam Lebih Polda Mintai Keterangan Gubernur Kepri Ansar Ahmad Soal Edaran Honorer

"Ini sebetulnya hari jumat kemarin, namun karena jadwal padat. Jadi hari ini kita penuhi panggilan," kata Ansar Ahmad.

Ansar menjelaskan dirinya ditanyain sebanyak 14 pertanyaan oleh penyidik."Tadi itu pertanyaannya 13 atau 14 gitulah," kata Ansar.

Dia menjelaskan kedatangannya untuk memberikan keterangan mengenai surat edaran yang dikeluarkan gubernur tahun 2021 dan 2023." Jadi untuk rekrutan honorer itu sudah tidak diperbolehkan lagi karena memberatkan APBD," kayanya.

Dia juga menjelaskan dirinya ditanyain seputar surat edaran tersebut." Tadi semua sudah kita sampaikan," katanya.

Ansar mengatakan untuk pemeriksaan sendiri waktunya hanya setengah jam. Hanya saja mereka lebih banyak berbincang sekaligus silaturahmi.

Dia juga mengatakan di ruang penyidik mereka makan sate padang dan minum kopi." Kita santai, sudah makan, tadi ngopi juga," kata Ansar.

Ansar mengatakam dirinya akan langsung bertolak ke Tanjungpinang, setelah dari Polda." Sudah selesai ya, saya ditunggu ibu di rumah, jadi ini langsung bertolak ke Tanjungpinang," katanya.

Ansar didampingi empat orang stafnya dimana satu diantaranya perempuan.

Setelah selesai memenuhi pemeriksaan di Polda Kepri,  Ansar berangkat dari Polda Kepri menggunakan mobil Inova Bp 1011 ZZH. (Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Baca berita Tribun Batam lainnya di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved