TANJUNGPINANG TERKINI

Harga Ayam Segar di Pasar Bintan Center Tanjungpinang Turun Buat Pedagang Cemas

Pedagang Pasar Bintan Center mengungkap rasa cemas mereka terkait harga ayam segar yang turun menjelang Natal Tahun Baru (Nataru).

TribunBatam.id/Rahma Tika
HARGA AYAM DI TANJUNGPINANG - Aktivitas jual beli di Pasar Bintan Center, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (18/12/2023). Harga ayam segar di Tanjungpinang terpantau turun menjelang Natal Tahun Baru (Nataru). 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Harga ayam segar di Tanjungpinang berangsur turun menjelang Natal Tahun Baru (Nataru).

Harga ayam segar di Pasar Bintan Center Kota Tanjungpinang misalnya.

Pedagang ayam potong di sana menjual satu kilogram ayam segar dengan harga Rp 38 ribu per kilogram.

Harga ayam segar di Tanjungpinang sebelumnya masih bertahan di angka Rp 40 ribu, bahkan tembus Rp 42 ribu per kilogramnya.

Lintang salah satu penjual ayam segar di Pasar Bintan Center atau Pasar Bincen Tanjungpinang mengaku turunnya harga ayam belum dapat dipastikan akan bertahan berapa lama.

Ia justru khawatir beberapa hari jelang tahun baru harga ayam akan kembali naik.

Baca juga: BREAKING NEWS - Mendag Zulkifli Hasan Sidak Pasar Tos 3000 Batam

“Biasanya tiap tahun seperti itu, seminggu atau 3 hari mau tahun baru pasti mahal harganya, ditambah peminat pembeli juga banyak, tapi untuk stok kita pastikan cukup lah,” ucap Lintang saat ditemui di lapaknya, Senin (18/12/2023).

Lintang mengungkap seperti bulan lalu, harga ayam turun menjadi Rp 38 ribu.

Namun tidak sampai satu pekan naik lagi menjadi Rp 40 ribu.

Antusias masyarakat sendiri ia katakan masih tinggi membeli ayam segar.

Dalam satu hari, Lintang bisa membawa 150 hingga 200 kilogram ayam segar.

Pedagang lain, Robi mengatakan, ayam segar yang ia jual lebih mahal dibandingan ayam potong biasa.

Sebab ayam segar yang ia jual adalah jenis ayam untuk ayam penyet dengan ukurannya sangat kecil.

Baca juga: DIDUGA Terimbas Ekspor Ayam Segar ke Singapura, Kini Harga Ayam di Tanjungpinang Naik

Satu ekor beratnya 7 ons, berbeda dengan ayam biasa yang berartnya mencapai 1,5 kilogram.

“Sedikit lebih mahal yang ini, khusus untuk ayam penyet. Satu kilogram kadang kami jual Rp 42 sampai Rp 45 ribu,” sebut Robi.

Turunnya harga ayam disambut baik pula oleh pembeli.

Mereka berharap harga ayam biss bertahan sampai tahun baru nanti.

Meski harga ayam segar naik, Lisa seorang pembeli berharap kenaikannya tidak terlalu drastis.

“Ya kalau bisa jangan terlalu tinggi lah naiknya, sewajarnya saja,” kata Lisa.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved