Pekerjaan Berat Tengah Berada Dipundak Fernando Valente Untuk Selamatkan Arema FC

TRIBUNBATAM.id - Fernando Valente memiliki pekerjaan berat untuk menyelematkan Arema FC dari jurang Degradasi.

Kompetisi BRI Liga 1 2023-2024, saat ini menyisakan 11 laga sebelum akhir musim.

Sisa 11 laga tersebut menjadi kesempatan bagi Arema FC untuk bisa lepas dari jurang degradasi.

Seperti diketahui saat ini Arema FC menduduki posisi 16 dengan raihan 21 poin.

Posisi tersebut tentu tak membuat nyaman skuad berjuluk Singo Edan.

Sementara kompetisi BRI Liga 1 2023-2024 hanya menyisakan 11 laga.

Dengan penampilan inkonsisten pada beberapa laga belakangan, tentu membuat pekerjaan Fernando Valente kian berat.

Pasalnya Arema FC mengalami perubahan susunan pemain pada bursa tranfer November lalu.

Arema FC telah kehilangan mesin pencetak gol, Gustavo Almeida yang bergabung dengan Persija Jakarta.

Penyerang asal Brasil itu bergabung dengan Persija Jakarta dengan status pinjaman.

Kemudian Arema FC menghadirkan nama baru pada bursa transfer tengah musim.

Sebut saja Julian Guevara dan Gilbert Alvarez yang telah menjadi bagian Arema FC.

Kehadiran Julian Guevara dan Gilbert Alvarez belum mampu mendongkrak performa Arema FC.

Sebab Julian Guevara dan Gilbert Alvarez menurut Fernando Valente masih membutuhkan waktu untuk adaptasi.

"Sejak saya pertama datang mencoba membangun ide baru bagaimana kita bermain. Pekerjaan saya tentu saja dampaknya penyegaran tim,"

"Ada beberapa pemain keluar dan masuk. Ini berarti kita membutuhkan waktu untuk menciptakan pergerakan secara kolektif," ucap Fernando Valente.

Saat ini pelatih asal Portugal itu memiliki tugas berat untuk bisa menyelamatkan Arema FC dari jurang degradasi.

Jika melihat pada persaingan klasemen sementara BRI Liga 1 2023-2024, Arema FC terpaut empat angka dari Persis Solo yang berada di posisi 15 dengan 25 poin.

Arema FC setidaknya membutuhkan dua kemenangan beruntun untuk bisa mengambil alih posisi 15 dari Persis Solo.

Artinya skuad Singo Edan membutuhkan total enam poin untuk bisa mendapatkan posisi 15.

Tentunya dengan catatan Persis Solo gagal meraih kemenangan pada dua laga mendatang.

Sehingga Arema FC bisa lepas dari zona degradasi dengan hasil kemenangan beruntun di dua laga.

Sementara itu Persis Solo saat ini masih memainkan 22 laga di BRI Liga 1 2023-2024.

Artinya Persis Solo masih memiliki tabungan untuk menjauh dari zona degradasi.

Persis Solo masih memiliki jaminan satu laga untuk bisa menjauh dari kejaran Arema FC.

(TribunBatam/Pucu Herwibowo)