Puncak Mudik Nataru, 690 Orang Penumpang Tinggalkan Kepri Lewat Pelabuhan Sri Bayintan Kijang
Ada kenaikan pada puncak arus mudik Nataru tahun 2023 di Bintan namun tidak terlalu banyak.
Penulis: ronnye lodo laleng |
TRIBUNBATAM.id, BINTAN - Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) tujuan Nusa Tenggara Timur di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang Bintan terjadi pada Selasa (19/12/2023) malam.
Momen itu, tidak membuat petugas kesulitan mengatur penumpang yang hendak naik ke atas kapal.
Pasalnya, penumpang yang meninggalkan Kepri menggunakan KM Umsini tidak terlalu banyak.
Kepala Pelni Cabang Tanjungpinang, Putra Kencana mengatakan, ada kenaikan pada puncak arus mudik Nataru tahun 2023. Naiknya tidak terlalu banyak.
" Penumpang yang tinggalkan Kepri sebanyak 690 orang, sementara yang datang ke Kepri hanya 453 orang saja," ungkap Putra, Rabu (20/12/2023).
Dengan total tersebut, kata Putra, kenaikan tidak signifikan.
"Ada lonjakan penumpang, kurang lebih 10 persen saja, jika dibandingkan dengan hari biasa," ungkap Putra.
Baca juga: Jadwal Kapal Tanjungpinang per 20 Desember 2023, ke Dabo Berangkat Pukul 11.30 WIB
Baca juga: Jadwal Kapal Batam ke Singapura dan Malaysia via Pelabuhan Harbour Bay Hari Ini
Hal ini kata dia, dipengaruhi kapal Umsini sebelumnya sempat rusak, sehingga jadwal kapal molor.
"Banyak penumpang ke NTT memilih tak pulang kampung, karena pasti melewati moment Natal di atas kapal," kata Putra.
Sebelumnya diketahui, banyak warga NTT di Kepulauan Riau enggan mudik ke kampung halamannya.
Banyak dari mereka sudah memutuskan untuk tetap rayakan Natal di Kepri saja.
Bukan tanpa alasan, itu semua lantaran kapal KM. Umsini baru tiba di pelabuhan Sri Bayintan, Kijang pada Selasa 19 Desember 2023, pukul 01.00 WIB.
Selanjutnya kapal diberangkatkan pada hari yang sama pada pukul 23.00 WIB.
Artinya jika nekat pulang kampung di NTT maka, akan melewati malam Natal bahkan Natal di atas kapal Umsini.
"Kami kalau pulang ke Kupang, harus butuh waktu 7 hari dalam perjalanan," sebut seorang warga Kupang, Sebastian, belum lama ini.
Menurutnya, ketika dirinya dari Kijang pada 19 Desember 2023, maka bakal tiba di Kupang pada 26 Desember 2023. Itu sama halnya saya Natal di kapal.
Keputusan yang sama juga di ambil oleh warga NTT lainnya. Satu diantaranya adalah Kanis.
Dia sampai saat ini tidak ingin membeli tiket.
"Saya dan keluarga tetap di Bintan saja. Natal di sini, kemungkinan tahun depan baru pulang," pungkas Kanis.
Mau gimana lagi, jadwal kapal sudah begitu.
"Sesuai dengan rencana awal, pada tanggal 11 Desember 2023, harus sudah bertolak dari Kijang, jadi bisa lebih santai," kata Kanis.
Setelah di singgung soal gunakan pesawat. Ia langsung geleng-geleng kepala, dan bilang jika tak sanggup beli tiket karena mahal.
"Biasanya momen liburan tiket pesawat pasti mahal. Apalagi saya tidak sendirian, tapi sama kedua anak dan istri saya," jelasnya.
Berbeda dengan seorang penumpang bernama Dae (34). Dia tetap pulang meski lewati Natal di atas kapal.
"Saya tetap pulang sajalah, karena rencana ini sudah saya niatkan bertahun-tahun yang lalu," ucap Dae.
Walaupun tidak bisa kumpul bersama keluarga di hari Natal, namun dia masih punya momen lain yakni tahun baru 2024.
"Menurut adat istiadat kami, jika sudah niat maka mau tak mau harus pulang, saya khawatir terjadi apa-apa jika tak pulang, itu kepercayaan kami," jelasnya.
Dae, sendiri hendak pulang ke Lembata, Kedang. Dia prediksi bakal tiba di kampung halaman pada 26 Desember 2023.
"Selama enam hari enam malam, saya akan berada di aras kapal Umsini, perjuangan yang cukup kuras tenaga," katanya.
Berdasarkan pantauan Tribun Batam, pelabuhan Kijang di padati calon penumpang sejak Selasa sore hingga malam.
Mereka datang dari Batam, Karimun, Linga, Tanjungpinang dan beberapa tempat lainya.
Para penumpang itu, membawa barang bawaan yang cukup banyak.
Misalnya, dus berukuran besar, tas dan sejumlah barang lainnya.
Begitu tiba di Kijang, mereka langsung di arahkan untuk menukar tiket tidak jauh dari pintu masuk.
Tampak sejumlah aparat kepolisian dan TNI termasuk petugas Pelni sedang mengawasi penumpang dari balik posko khusus Nataru yang didirikan baru-baru ini.
Pada pukul 21.00 WIB, penumpang sudah diperbolehkan untuk naik ke atas kapal.
Sebelumnya penumpang wajib mengikuti antrian, sesuai nomornya masing-masing.
Mereka tampak tenang, dan mengikuti arahan petugas Pelni.
Tepat pada pukul 23.00 WIB, kapal bertolak dari Kijang ke Jakarta, selanjut ke Surabaya, Makasar, Maumere, Larantuka, Lewoleba dan terakhir di Kupang. (*)
(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Terbaru, Tiba di Tarempa Anambas 13 September 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Periode 1 Hingga 10 September, Lintasi Anambas 7 September 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Terbaru, Tiba di Selat Lampa Natuna Sabtu 23 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Batam ke Medan 17 Agustus - 7 September 2025, Tiket Termurah Rp 267 Ribu |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Sabuk Nusantara 110 Periode 13 - 23 Agustus 2025, Lintasi Anambas Hingga Sungai Guntung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.