Joki IMEI di Batam Lancarkan Aksinya di Pelabuhan Batam Center, Begini Modusnya  

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Antrean panjang mengular di pintu kedatangan penumpang kapal dari Singapura dan Malaysia di Pelabuhan Batam Center, pada Minggu (24/12/2023) malam.

Kepadatan yang terpantau pada pukul 21.00 WIB di pintu kedatangan tersebut merupakan para penumpang yang antre untuk mendaftarkan IMEI alat komunikasi cerdasnya di Bea Cukai Pelabuhan Batam Center.

Uniknya, mayoritas penumpang yang datang kebanyakan dari kalangan ibu-ibu dengan membawa 2 unit handphone dengan merk iPhone.

Dugaan adanya 'joki IMEI iPhone' di Pelabuhan Batam Center menarik perhatian, ditambah sebelumnya ada beberapa postingan di facebook yang menawarkan untuk liburan ke Singapura secara gratis, dan tawaran itu hanya diperuntukkan untuk beberapa orang saja.

Tribun Batam yang datang untuk memastikan dugaan tersebut, sengaja bersama dengan para penumpang yang telah selesai melakukan pendaftaran di ruang tunggu.

Saat bertanya kepada seorang ibu-ibu apakah tadi juga ikut mengantre, jawab ibu-ibu tersebut "Iya, tadi kami sudah antre lama buat daftarin IMEI," ujar ibu-ibu yang berkerudung biru dengan membawa 1 iphone 1 android saat ditanya Tribun Batam.

Belum sempat wartawan Tribun Batam bertanya kembali, datanglah seorang wanita mengenakan jersey hitam berambut pendek berbicara kepada ibu-ibu tersebut.

Baca juga: BC Batam Minta Pemudik Dari Luar Negeri Jangan Mau Dimanfaatkan Terkait IMEI

Baca juga: Praktik Jahat Pungli Berjemaah Oknum Bea Cukai, Sulap IMEI iPhone Jadi HP Android

"Kalau sudah nanti saja," kata perempuan berambut pendek tersebut.

"Iya," jawab perempuan berkerudung biru sambil mengangguk dan menoleh ke personel kepolisian yang tengah berjaga di Pelabuhan.

Diduga joki IMEI ini sudah koordinasi dengan orang yang telah menunggu mereka di luar pintu kedatangan penumpang, adapula yang berada disekitaran Pelabuhan Batam Center.

Sementara itu, aktifitas joki IMEI di Pelabuhan Batam Center ini sudah bukan sekali dua kali, melainkan praktek ini sudah marak bahkan sudah bertransformasi dengan iming-iming yang menjanjikan.

"Memang seperti itu, kalau di pendaftaran IMEI itu memang antri panjang, itu yang pulang dari Singapura bawa 1 atau 2 unit iPhone, dari pelabuhan sananya kan sudah dibekali itu," kata seorang pekerja yang berada di kawasan Pelabuhan Batam Center.

Lanjutnya, ia menyebut para joki IMEI ini juga diiming-imingi upah saat iPhone yang dititipkannya sukses mendaftarkan IMEI di Bea Cukai Pelabuhan.

Ia menyebut rata-rata mendapatkan upah Rp 300 ribu per unit jika dari koordinator di Batam memberikan full fasilitas, namun jika tidak full fasilitas upah yang didapat sebanyak Rp 500ribu sampai Rp 1juta, tergantung dari 1 atau 2 unit handphone iPhone yang dibawa.

"Kemarin juga saya baca di facebook sudah ada juga tawaran baru, apalagi deket natal tahun baru gini. Tawaran liburan gratis kan menggiurkan itu, kita ditawari liburan gratis PP Singapura, syaratnya cuma bawain iPhone dan daftarin IMEI di di Bea Cukai Batam," ujarnya lagi.

Namun ia mengaku tak tergiur, sebelum para joki dibekali Hp identitas seperti KTP dan paspor akan di foto terlebih dahulu agar koordinator yang ada di Pelabuhan Batam mengetahui siapa jokinya.

"Aneh kan penawaran seperti itu, mereka jual hp iPhone mahal disini, untung bisa 8-9juta, lah kami ya meskipun dapat liburan gratis, data kita sudah didaftarin ke HP itu, nanti kalau ada tindak kejahatan yang dilakukan pembeli hp itu kita yang kena,"ucapnya.

Pantauan Tribun Batam di lokasi, hingga pukul 21:30 WIB kedatangan para penumpang tersebut sudah ditunggu oleh orang suruhan pemilik iPhone, kemudian yang membuat semakin nyata terlihat komunikasi pertama mereka si penumpang berjabat tangan dan memperkenalkan namanya seperti pertama kali bertemu.

Hingga berita ini ditulis, Tribun Batam sedang menunggu jawaban pesan singkat dari pihak Bea Cukai Batam. (cik)

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)