KEUANGAN
Cara Memindahkan dan Mengaktifkan Kembali BRI Mobile Banking ke Hp Baru
Nasabah BRI dapat memindahkan aplikasi BRImo ke HP baru tanpa perlu mendatangi kantor untuk kembali mengaktifkan BRI Mobile Banking.
Penulis: Karunia Rahma Dewi |
TRIBUNBATAM.id - Cara memindahkan dan mengaktifkan kembali BRI Mobile Banking ke Hp baru.
Aplikasi BRImo menjadi mobile banking unggulan yang dimiliki Bank BRI.
Lewat BRImo nasabah bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada.
BRImo juga bisa aplikasikan dalam HP android apa saja.
Bahkan bagi nasabah yang memiliki HP baru bisa memindahkan dan mengaktifkan kemblai BRImo.
Nasabah hanya perlu mengingat username dan password untuk login di aplikasi BRImo.
Selain itu, nasabah harus memakai nomor HP yang sama seperti yang telah terdaftar di akun BRImo sebelumnya.
Baca juga: Cara Ajukan Pinjaman Briguna Karya lewat BRImo, Layanan Kredit Tanpa Agunan
Baca juga: Tanpa Kartu Debit, Begini Cara Setor dan Tarik Tunai di ATM BRI dengan BRImo
Dengan mengaktifkan BRImo, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi melalui HP tanpa harus ke bank.
Seperti transfer ke sesama BRI, transfer antarbank, cek saldo rekening, top up dompet digital, pembayaran tagihan, hingga pembukaan rekening baru.
Berikut cara memindahkan BRImo ke HP baru :
-
Unduh aplikasi BRImo di HP baru.
-
Login dengan memasukkan username dan password.
-
Selanjutnya akan muncul notifikasi “Selamat Datang Kembali.
-
Jika Anda login pada perangkat ini, akun di perangkat lain akan kami logout”.
-
Pilih “Ya”, agar akun BRImo di HP lama logout.
-
Berikutnya, masukkan PIN BRImo yang sebelumnya digunakan di HP lama.
-
Tunggu SMS kode OTP yang diberikan dari pihak Bank BRI ke nomor HP yang terdaftar di akun BRImo.
-
Buka SMS dan pastikan berasal dari kontak BRI-OTP.
-
Klik link yang diberikan pada SMS, lalu buka dengan aplikasi BRImo.
-
Jika berhasil login, maka akun BRImo berhasil dipindahkan ke HP baru.
Perlu diketahui, pada tampilan aplikasi BRImo di HP baru akan muncul notifikasi Safety Mode yang berlangsung selama 24 jam.
Notifikasi ini akan secara otomatis hilang setelah masa Safety Mode berakhir.
Safety Mode sendiri merupakan mode pengamanan dari BRImo dengan menurunkan limit transaksi selama 1x24 jam.
Safety Mode diberlakukan jika nasabah terdeteksi melakukan perpindahan perangkat.
Namun, pengurangan limit sementara ini hanya berlaku untuk transaksi melalui BRImo dan tidak berlaku untuk transaksi melalui ATM, CRM, atau BRI Internet Banking).
(Tribunbatam.id / Karunia Rahma Dewi)
Baca berita TribunBatam.id lainnya di Google News
| Cara Mudah Tarik Tunai Saldo DANA Lewat BCA Tanpa Ribet |
|
|---|
| Cara Praktis Top Up Saldo Gopay ke Sesama Pengguna GoPay, Bisa Transfer Saldo ke Pengguna Gojek |
|
|---|
| Cara Top Up Saldo GoPay Lewat myBCA dan BCA Mobile, Minimal Top Up Rp 10 Ribu Saja |
|
|---|
| Cara Pindahkan Akun BCA Mobile ke HP Baru, Teliti dengan Hal Ini |
|
|---|
| Cara Praktis Buka Blokir Kartu Kredit Mandiri, Ini Syarat yang Wajib Diketahui |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.