Guru SDIT Tunas Cendekia Batam Tenggelam saat Berenang di Pantai Mubut

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Insiden tragis menimpa seorang guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Tunas Cendekia Batam saat berenang di Pantai Pulau Mubut, Galang, Batam, pada Rabu (27/12/2023).

Korban yang bernama Raja Syiratin Hasanah, dan beralamat di Sungai Panas, Batam Kota itu meninggal dunia saat berenang di Pantai Mubut bersama rekan sesama guru sekira pukul 06:00 WIB.

Setia, rekan korban dari sekolah lain mengatakan, ia menerima kabar duka tersebut dari grup guru sekolah dasar.

"Ini saya mau melayat, dia teman saya," ujarnya kepada Tribun Batam.

Berdasarkan informasi yang Tribun Batam himpun, Syira melakukan kunjungan wisata dengan menginap bersama dengan guru lainnya ke Pulau Mubut.

Baca juga: TEREKAM Video, Kakak Adik Terseret Ombak Laut Lepas, Diduga Ingin Bikin Konten

Pagi itu, saat kondisi air surut, korban bersama empat rekannya berenang di pantai.

Namun tak disangka, mereka diterjang arus kuat laut. Ditambah angin kencang saat itu, korban bersama rekannya saling tolong menolong agar tidak tenggelam.

Nahas, Syira yang hendak menolong rekannya malah terbawa arus yang begitu kuat. Korban terseret ombak dan tubuhnya terbawa ke bagian laut dalam, sementara rekan lainnya berhasil ditolong.

Korban sempat dibawa ke puskesmas terdekat, namun nyawanya tak tertolong.

Siang tadi, korban (Syira) sudah dibawa ke rumah duka dan telah disemayamkan.

Untuk korban lainnya, ada yang mendapat perawatan di Puskesmas Sembulang dan ada yang dibawa ke RS Hermina.

Untuk kronologi resmi dari pihak berwajib, Tribun Batam sedang mencoba mengonfirmasi insiden ini.

(Tribunbatam.id/Ucik Suwaibah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News