Dampingi Menteri Sandiaga Uno, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Dukung Penuh SKI Tanjungpinang

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menegaskan Pemprov Kepri sangat mendukung rencana pembangunan Sentra Kreatif Indonesia Tanjungpinang atau SKI Tanjungpinang.

Penegasan tersebut disampaikan Ansar Ahmad saat menemani Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Menteri Sandiaga Uno meninjau lokasi pembangunan SKI Tanjungpinang, Kepri, Minggu (31/12).

Gubernur Ansar Ahmad pun memastikan, Pemprov Kepri juga akan segera mengurusi proses pelepasan lahan untuk pembangunan SKI Tanjungpinang.

"Terima kasih karena Pak Menteri dan jajaran telah memberikan perhatian yang luar biasa buat Kepri," sebut Ansar Amad.

Baca juga: Bangun Sentra Kreatif Indonesia Rp 50 Miliar, Sandiaga Uno: SKI Tanjungpinang Jadi Pilot Project

Menurut Ansar Ahmad, kehadiran SKI nanti tentunya akan semakin menambah kekayaan objek wisata di Provinsi Kepri, khususnya di Kota Tanjungpinang.

Apalagi ujarnya, SKI Tanjungpinang yang dibangun di Kawasan Gurindam 12 mendukung upaya Pemprov Kepri yang akan menjadikan kawasan tersebut sebagai salah satu kawasan wisata dan ekonomi kreatif.

Sebagai informasi, SKI UPT ini dapat membuka peluang dan kerjasama dengan luar negeri yang berpotensi pada optimalisasi pengembangan dan pemasaran produk ekonomi kreatif.

Nantinya, UPT akan menginduk dan berada di bawah Kemenparekral/Baparekraf yang bersifat mandiri dan memiliki kewenangan untuk mengelola sumber daya sendiri guna mendukung fungsi pelaksanaan tugas teknis ekonomi kreatif.

Baca juga: BREAKING NEWS - Sandiaga Uno Tinjau Lahan UPT Kreatif di Tanjungpinang

Dalam pelaksanaannya nanti, SKI ini akan mendukung aktivitas pelaku kreatif pemula dengan melakukan pengembangan, fasilitasi, kerjasama, dan pendukungan pemasaran agar para pelaku kreatif dapat berkreasi, berorganisasi, serta membangun jejaring sehingga tercipta kolaborasi antar pelaku kreatif.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) ekonomi kreatif dengan anggaran Rp 50 miliar.

Dari pembangunan UPT tersebut, ada sebanyak 17 sub sektor ekonomi kreatif,.

“ini yang nanti akan kita kolaborasikan dengan dunia usaha dan dunia industri," katanya.

Ke-17 sub sektor ekonomi kreatif yang akan dikembangkan di Sentra Kreatif Indonesia (SKI) tersebut antara lain, musik, film, animasi, aplikasi, games, televisi, radio, kuliner, kriya, fashion, dan desain.

"Jadi itu semua akan tercakup di SKI ini," jelasnya.