Batam Jadi Andalan, Menparekraf RI Target Wisman ke Kepri 3 Juta Tahun 2024

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau sebanyak 3 juta kunjungan di tahun 2024.

Ia menilai, target ini tidak mustahil dicapai sebab Batam dan Provinsi Kepri menjadi salah satu andalan pariwisata secara nasional.

Sandiaga Uno mengungkap pada tahun 2023, Kota Batam bahkan sudah menerima sampai kurang lebih 1,5 juta kunjungan wisman.

"Jika target ini tercapai, maka peluang penciptaan lapangan kerja sebanyak 4,4 juta di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2024 bisa tercapai," ujar Sandiaga Uno, Selasa (2/1/2024).

Beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mendukung capaian target itu adalah, menambah event pariwisata, khususnya golf tourism di wilayah Kota Batam.

Selama ini, wisata golf memiliki segmen pasarnya sendiri, baik dari wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Selain itu, Pemerintah juga akan membuka penerbangan tambahan langsung dari dan ke Korea Selatan; menyesuaikan harga Visa On Arrival (VOA).

Kemudian pemberlakuan kembali kebijakan bebas visa, terutama bagi wismam Korsel; serta penurunan tarif ferry penyeberangan.

Di samping jumlah kunjungan wisata, kualitas kunjungan yang diukur dari lama berkunjung serta besaran pengeluaran (spending) di daerah wisata juga diupayakan.

Dalam hal ini, Menparekraf RI menilai, penambahan event-event dan produk-produk wisata harus ditingkatkan.

"UMKM Ekonomi kreatif ini juga harus meningkatkan kualitas produknya," ujar Sandiaga Uno.

Baca juga: Sandiaga Uno Soal APK Prabowo - Gibran di Welcome to Batam, Sebut Eksekusi di Pemko

Menurutnya, Batam memiliki potensi yang sangat besar dalam menggaet wisatawan luar negeri.

Sebab, sebagai hub, Batam terhubung dengan sekitar 20 destinasi wisata lainnya.

Termasuk lima destinasi wisata super prioritas, yaitu Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Dari sekitar 40 juta wisatawan yang berkunjung ke Singapura setiap tahun, Batam diproyeksikan dapat menarik paling tidak 10 persennya.

Ini belum lagi dengan populasi masyarakat lokal Singapura dan Malaysia.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News