PILPRES 2024

Bawaslu Periksa Pasha dan Uya Kuya Sebelum Panggil Gibran Soal Bagi Susu di CFD

Bawaslu memanggil Gibran Rakabuming untuk diminta klarifikasi terkait bagi-bagi susu di CFD Jakarta, Minggu (3/12/2023).

TribunBatam.id via Kompas.com/Tria Sutrisna
GIBRAN RAKABUMING RAKA - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendatangi kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024). Putra Presiden Jokowi itu diminta klarifikasinya terkait bagi-bagi susu di cfd, Minggu (3/12). Sebelum memanggil Gibran, Bawaslu sudah memanggil 3 kader PAN. Dua di antaranya Pasha dan Uya Kuya. 

TRIBUNBATAM.id - Bawaslu Jakarta Pusat memeriksa Sigit Purnomo atau yang dikenal dengan Pasha dan Surya Utama alias Uya Kuya sebelum memanggil Gibran Rakabuming Raka.

Pasha dan Uya Kuya merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang hadir saat Gibran Rakabuming Raka membagikan susu di area car free day (CFD) Jakarta pada Minggu (3/12/2023).

Selain Pasha dan Uya Kuya, Bawaslu Jakarta Pusat juga telah memeriksa Ketua DPP PAN, Zita Anjani.

Seperti diketahui, putra Presiden Jokowi itu akhirnya memenuhi panggilan Bawaslu Jakarta Pusat hari ini, Rabu (3/1/2024).

Gibran dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran kampanye, karena membagikan susu ke masyarakat di area car free day (CFD) Jakarta.

Keterangan Gibran diperlukan untuk melengkapi informasi yang telah didapatkan Bawaslu Jakarta Pusat dari pemeriksaan sebelumnya.

Abang Kaesang Pangarep itu tiba di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Jalan Awaluddin, Tanah Abang pada Rabu siang sekira pukul 13.38 WIB.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tampak mendampinginya.

Tak ada pernyataan apapun yang disampaikan Gibran kepada awak media ketika dia turun dari mobil.

Dia juga tak menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya.

Gibran yang mengenakan kemeja berwarna coklat muda itu berjalan ke dalam Gedung Bawaslu Jakarta Pusat.

Baca juga: Gibran Membisu Tiba di Bawaslu Jakarta Pusat, Klarifikasi Bagi-bagi Susu di CFD

Gibran seharusnya menjalani pemeriksaan pada Selasa (2/1/2024) kemarin.

Namun, dia tak hadir tanpa memberikan keterangan kepada Bawaslu Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, kegiatan politik dilarang dilakukan di lokasi CFD Jakarta.

Larangan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).

Gibran Rakabuming Raka sebelumnya membantah berkampanye di area car free day Jakarta.

“Kan tanpa alat peraga kampanye (APK). Kami kan enggak mengajak untuk mencoblos," celetuk Gibran melansir Kompas.com.

Gibran mengaku hanya membagikan susu di lokasi car free day karena ada banyak warga di sana.

Baca juga: Bawaslu Jakpus Periksa Gibran soal Bagi-bagi Susu di CFD

Meski demikian, Gibran sendiri mengakui bahwa pembagian susu merupakan salah satu programnya bersama calon presiden Prabowo Subianto.

"Itu (bagi-bagi susu) kan salah satu program dari kami, kan ada program makan siang gratis dan susu," tutur Gibran.

Habiburokhman Soal Bawaslu Panggil Gibran Rakabuming

Terkait dengan pemanggilan ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menduga ada permainan politik dari oknum tertentu atas dugaan pelanggaran pemilu oleh Gibran Rakabuming, buntut dari bagi-bagi susu saat car free day (CFD), Minggu (3/12/2023) lalu.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman saat dirinya hadir ke Bawaslu Jakarta Pusat.

Nantinya, Habiburokhman akan mendampingi Gibran Rakabuming untuk memberikan klarifikasi kepada Bawaslu Jakarta Pusat.

"Yang kami rasakan ya. kami mendapatkan masukan dari masyarakat, ini apalagi? apakah ada indikasi atau kemungkinan ada oknum di sini yang bermain politik gitu lho, ingin menyudutkan dan lain sebagainya," kata Habiburokhman kepada awak media saat tiba di Kantor Bawaslu Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).

Meski begitu, Habiburokhman menyatakan, pihaknya enggan berprasangka buruk terlebih dahulu.

Baca juga: Kaesang Datang ke Banten, Pastikan ke Relawan Prabowo Gibran Menang Satu Putaran

Karenanya kata dia, nantinya Gibran akan turut hadir untuk memberikan klarifikasi soal apa yang terjadi saat CFD tersebut.

"Tapi kami harus berprasangka baik ya tentu kami lihat dulu kita ketemu dulu," ujar Habiburokhman.

Tak hanya itu, Habiburokhman juga menyatakan, dengan hadirnya Gibran dalam pemberian klarifikasi hari ini, membuktikan kalau putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu patuh terhadap hukum.

Dirinya juga menyatakan, nantinya TKN khususnya Tim Echo (hukum) akan mendengarkan apa yang menjadi alasan dari Bawaslu Jakarta Pusat perihal perkara tersebut.

"Makanya sebagai warga negara yang taat hukum, mas gibran berkeras untuk hadir hari ini. ya kami sebagai tim mendampingi dan datang lebih awal untuk berkomunikasi terlebih dahulu," kata dia.(TribunBatam.id) (Kompas.com)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved