Hujan Guyur Batam Buat Jalan Laksamana Bintan Depan Panasonic Tergenang Air

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Saluran drainase di sepanjang Jalan Laksamana Bintan, mulai dari Simpang Panasonic hingga Simpang Kaliban Batam Center tidak berfungsi normal.

Lantaran setiap kali hujan, air mengalir dari jalan.

Pantauan Tribunbatam.id di lapangan, Jumat (5/1/2024), hujan yang mengguyur Batam Center pukul 10.00 WIB, membuat Jalan Laksamana Bintan tergenang air.

Genangan air mengalir dari jalan mulai depan ruko yang ada di depan perusahaan Panasonic hingga Simpang Kaliban.

Baca juga: Hujan Guyur Tanjungpinang Kamis Ini Buat Genangan Air di Jalan Kilometer 12

Genangan air tersebut membuat pengendara yang datang dari arah Simpang Frengky menuju Simpang Kaliban resah.

Karena saat berpapasan terkena cipratan air yang kondisinya keruh.

Asmon, pengendara yang melintas mengatakan, kondisi air mengalir dari jalan tersebut sudah lama terjadi.

"Setiap kali hujan turun pasti jalan tergenang," katanya.

Ia mengatakan kondisi tersebut terjadi sejak pembangunan kawasan ruko di pinggir jalan.

"Kita lihat saja dari Simpang Panasonic, tidak ada lagi saluran, makanya air mengalir dari jalan," kata Asmon.

Selain itu jalan depan perusahaan Panasonic juga sudah dipasang paving blok.

"Jadi tidak ada lagi saluran drainasenya, makanya air itu mengalir dari jalan," terangnya.

Akibatnya, kondisi aspal jalan sudah mulai ada yang terkelupas, ada juga beberapa titik lubang.

"Kebetulan jalan ini juga merupakan jalan menuju kawasan industri. Jadi aktivitas kendaraan perusahaan juga cukup tinggi," katanya.

Ia berharap saluran di jalan tersebut dibuat agar air hujan tidak mengalir dari jalan. Termasuk jalan juga tidak cepat rusak.

"Kalau setiap hujan turun jalan tergenang, lama-lama jalan cepat rusak, ya kalau bisa jangan tunggu jalan rusak baru diperbaiki," kata Asmon.

Dinas Bina Marga Batam Lebarkan Jalan Simpang Frengky hingga Simpang Panasonic Tahun Ini

Terpisah Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Batam Suhar, mengatakan untuk Jalan Laksamana Bintan dari Simpang Frengky hingga Simpang Panasonic tahun 2024 ini akan dilanjutkan pengerjaannya.

Sementara untuk saluran drainase dari Simpang Panasonic hingga Simpang Kaliban, pihaknya akan segera cek ke lapangan.

"Kita lihat dulu nanti apakah memang tidak ada saluran atau sudah tertutup," kata Suhar.

Ia menjelaskan jika nantinya saluran drainase tidak ada, maka akan dibuatkan saluran drainase agar air tidak mengalir dari jalan.

Baca juga: Banjir di Batam, Sejumlah Kendaraan Terjebak dan Mogok Karena Genangan Air

Sementara jika saluran tersumbat atau tertutup, maka akan dibuka dan dibersihkan.

"Nanti kami cek dulu ya ke lapangan," kata Suhar.

Ia juga menjelaskan, sesuai dengan perencanaan BMSD, pelebaran jalan akan disejalankan dengan pembangunan drainase.

"Itu sudah satu paket pelaksanaannya," kata Suhar. (Tribunbatam.id/ Pertanian Sitanggang)

Baca berita Tribun Batam lainya di Google News