TANJUNGPINANG TERKINI

Hujan Guyur Tanjungpinang Kamis Ini Buat Genangan Air di Jalan Kilometer 12

Hujan yang turun sejak Kamis (4/1/2024) pagi di Tanjungpinang, membuat jalan Kilometer 12 ke arah Kijang Bintan tergenang air hingga di atas mata kaki

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Endra Kaputra
GENANGAN AIR - Warga sekitar saat mengatur arus lalulintas di jalan kilometer 12 Tanjungpinang ke arah Kijang yang tergenang air, Kamis (4/1/2024) 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Bagi pengendara di Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan, diminta waspada saat melalui jalan Kilometer 12.

Hujan yang turun sejak Kamis (4/1/2024) pagi, membuat jalan tergenang air hingga diatas mata kaki.

Pantauan Tribunbatam.id pukul 14.00 WIB, genangan air masih terjadi.

Sejumlah warga yang mengenakan jas hujan tampak turun ke jalan untuk membantu pengendara yang melintas.

Baca juga: Banjir di Tanjungpinang Terjadi saat Hujan Sejak Pagi, Jalan Kilometer 7 Terendam

Walaupun hujan turun, warga tetap berada di jalan mengatur arus lalulintas.

Sistem jalur yang dibuat warga sekitar, dengan bergantian melintas.

Sebab, genangan air tampak rendah pada kanan jalur bila dari arah Tanjungpinang menuju Kijang Bintan.

Samsi warga sekitar mengatakan, genangan air mulai terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Rumahnya pun juga ikut kemasukan air saat kendaraan melintas.

Ia yang sedang berbicang bersama rekannya Fuji menyampaikan, kawasan di sekitar itu sudah biasa menjadi langganan genangan air bila hujan turun dengan intensitas deras dan durasi yang lama.

“Udah langganan di sini kena banjir rumah kami. Itu sejak mulai dibangunnya bandara dan banyak perumahan juga dibangun,” ujarnya.

Baca juga: Banjir di Batam, Sejumlah Kendaraan Terjebak dan Mogok Karena Genangan Air

Dua warga tersebut pun mengatakan, banjir yang paling parah terjadi sekitar tahun 2021 lalu atau saat pandemi Covid-19.

Air yang tergenang akibat hujan dan luapan parit besar mencapai sekitar satu meter lebih.

“Pernah paling parah pas lagi covid itu. Naik air sampai pagar teras ini,” ujarnya sambil menunjuk pagar terasnya.

Keduanya pun berharap, pemerintah daerah bisa mencarikan solusi agar tidak lagi terjadi banjir.

“Percuma saja kalau parit belakang rumah ini aja yang dibesarkan, tapi aliran sampai sana kecil. Airnya bakal balik ke sini lagi. Pemerintahlah yang bisa tolong kami ini,” harapnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved