Barcelona Menang Susah Payah vs Barbastro, Xavi: Kami Sedikit Menderita

Dua gol yang bersarang ke gawang Barcelona disebut sebagai kesalahan pemainnya karena kurangnya konsentrasi.

"Kurang konsentrasi. Itu adalah pertandingan yang sangat terkontrol."

"Ini menjadi rumit karena kesalahan kami," katanya.

"Kami mempersulit diri kami sendiri (dengan gol lawan), tetapi yang terpenting berada di babak 16 besar," katanya.

Baca juga: Transfer Liga Spanyol, Barcelona Tolak Tawaran 70 Juta Euro Untuk Ronald Araujo

Kemenangan yang diraih dengan susah payah ini juga dialami Barcelona pada dua laga terakhir di LaLiga melawan Almeria dan Las Palmas.  

Pada laga ini, Fermín López membuka skor pertama untuk Barcelona dengan tembakan rendah dari dekat titik penalti setelah umpan silang Raphinha pada menit ke-18.

Rapinha kemudian menambah keunggulannya dari tendangan jarak dekat pada menit ke-51.

Tuan rumah kemudian memperkecil ketertinggalan melalui gol Adriá de Mesa yang berawal dari sepakpojok pada menit ke-60.

Robert Lewandowski yang masuk dari bangku cadangan untuk menambah gol ketiga Barcelona setelah mengonversi penalti menjadi gol pada menit ke-88.

Marc Prat Serrano kemudian mencetak gol untuk Barbastro tiga menit memasuki masa tambahan waktu yang mengubah skor menjadi 2-3, yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Baca juga: Transfer Liga Spanyol, Barcelona Tolak Tawaran 70 Juta Euro Untuk Ronald Araujo

Pada pertandingan ini, sebelum Rapinha mencetak gol, Joao Felix sempat mencetak gol, namun dianulir karena offside.

Menurut Xavi gol Joao Felix itu seharusnya disahkan, namun karena tidak ada VAR untuk mengubah keputusan membuatnya menyayangkan keputusan wasit.

"Saya belum melihat detilnya. Mereka memberi tahu saya bahwa gol Joao adalah sah."

"Sayang sekali, kami tidak melibatkan VAR dalam kompetisi ini."

"Saya tidak mengerti (mengapa) tidak ada VAR dalam kompetisi ini," kata Xavi Hernandez.