RAMADAN

Ketua MUI Batam Jelaskan Hikmah Puasa Ramadan, Mendidik Sabar dan Peduli Sesama

Sedikitnya ada lima hikmah puasa Ramadan bagi orang yang menjalankannya kata Ketua MUI Batam KH Luqman Rifa'i, SAg. Di antaranya mendidik sabar, jujur

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM
Ketua Umum MUI Kota Batam KH Luqman Rifa'i, SAg jelaskan hikmah puasa Ramadan 

"Dari sini dapat kita pahami bahwa puasa benar-benar mendidik jiwa manusia untuk bisa mengendalikan emosinya. Jika tidak bisa mengendalikan emosi maka puasa yang dilakukan menjadi tidak banyak maknanya," katanya.

4. Ibadah puasa mendidik jiwa jujur dan disiplin

Dalam ibadah puasa, seseorang diatur sedemikian rupa pola makan dan minum dalam hidupnya.

Sejak terbit fajar sampai terbenam matahari, orang yang sedang puasa dilarang untuk makan dan minum merokok dan lain sebagainya.

Oleh karena itu puasa membutuhkan kejujuran dan kedisiplinan seseorang.

"Hanya orang yang jujur dan disiplin yang akan benar puasanya. Contohnya, saat di siang Ramadan, umat Islam sebelum shalat biasanya wudhu.

Saat wudhu disunnahkan untuk berkumur-kumur. Jika tidak ada kejujuran dan kedisiplinan, bisa saja seseorang saat kumur-kumur sambil menelan air," ujarnya.

Tapi karena ada kejujuran dan kedisiplinan, maka orang tidak melakukan hal itu.

Baca juga: Apa Itu Bulan Rajab? Ini Makna dan Keutamaannya Sebelum Datangnya Bulan Ramadan

Rasulullah SAW menjelaskan tentang pentingnya karakter jujur dalam sabdanya "Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur." (HR Bukhari).

5. Ibadah puasa mendidik siswa peduli terhadap sesama

Pada saat menjalankan ibadah puasa seseorang merasakan lapar dan dahaga. Kondisi inilah yang dirasakan pula oleh fakir miskin anak yatim dan kaum dhuafa.

Dalam ajaran Islam setelah usai melaksanakan ibadah puasa Ramadan diwajibkan untuk membayar zakat fitrah sebagai instrumen pendidikan kepedulian terhadap sesama.

Demikian juga Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassalam (SAW) menjelaskan tentang keutamaan sedekah yang dilakukan di ulan suci Ramadan. Dari Anas bin Malik RA yang diriwayatkan secara marfu’: Sedekah yang paling afdhal adalah diberikan di bulan Ramdhad (HR. Tirmidzi).

Selanjutnya, hadits Rasulullah Sholallahu 'alaihi wasallam bersabda "Siapa yang memberi makan (saat berbuka) untuk orang yang puasa, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang diberi makannya itu tanpa dikurangi sedikitpun dari pahalanya". (HR. At-Tirmizy, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaemah). (*)

Baca berita Tribun Batam lainya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved