Bacaan Niat Puasa Ramadan, Berikut Syarat Wajib dan Rukun Puasa yang Perlu Diketahui

TRIBUNBATAM.id - Inilah niat puasa di bulan Ramadan, berikut syarat wajib dan rukun puasa.

Sebagaimana dalam Al Quran, Surat Al Baqarah ayat 183, puasa di bulan Ramadan merupakan suatu kewajiban yang diperintahkan kepada orang-orang yang beriman.

Lamanya puasa di bulan Ramdan, yakni sebulan penuh atau perkiraannya 29 atau 30 hari.

Dalam berpuasa, seorang Muslim diminta untuk menahan lapar, dan hausnya, serta dari perkara-perkara yang dapat membatalkan puasa.

Baca juga: Kumpulan Doa Menyambut Ramadan 2024, di Antaranya Bisa Dibaca saat Lihat Hilal

Lamanya puasa Ramadan dalam satu hari, lebih kurang 12 jam.

Tahun 2024 ini, awal puasa Ramadan diperkirakan pada 12 Maret 2024.

Namun untuk kepastiannya, masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah.

Sebelum datangnya Ramadan, ada baiknya kita mengulang lagi pengetahuan terkait bacaan niat puasa, syarat wajib puasa, rukun puasa, dan amalan apa saja yang dianjurkan dilaksanakan di bulan Ramadan.

Niat puasa Ramadan

Berikut bacaan niat puasa di bulan suci Ramadan yang bisa dihapalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala

Baca juga: Empat Tips Atasi Insomnia saat Ramadan supaya Puasa Lancar sampai Waktu Berbuka

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Dari beberapa sumber yang bisa dipercaya, niat puasa Ramadan ini harus dibaca di malam hari, waktunya bebas, bisa kapan saja.

Entah itu dibaca setelah salat tarawih, sebelum tidur, atau saat santap sahur.

Syarat wajib puasa

Puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib bagi setiap mukallaf yang mampu untuk melakukannya.

Mukallaf ialah seseorang yang dianggap sudah cukup dewasa atau baligh dan berakal untuk memahami tuntutan agama dan kewajibannya.

Adapun syarat wajib puasa, seperti dikutip dari sulut.kemenag.go.id, yakni muslim, balig, sehat dan mampu melaksanakannya.

Syarat wajib puasa Ramadan ini merupakan sesuatu yang harus dipenuhi oleh seseorang sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadan.

Rukun puasa

Adapun rukun puasa, ialah hal-hal yang harus dilakukan seseorang dalam sebuah ibadah.

Berikut rukun Puasa

• Muslim/muslimah. Karena puasa ramadan adalah ibadah yang menjadi keharusan atau Rukun Islam
• Akil baligh
• Berakal atau tidak gila
• Kuat menjalankan ibadah puasa ramadan
• Mengetahui awal bulan Ramadan
• Menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa
• Termasuk tidak makan dan tidak minum dengan sengaja, tidak muntah dengan disengaja, tidak haid atau nifas, juga tidak melakukan hubungan suami-istri di siang bulan Ramadan
• Niat

Amalan penting saat puasa di bulan Ramadan

Selain berpuasa, ada enam amalan yang dianjurkan dilakukan saat berpuasa di bulan Ramadhan. Apa saja itu?

1.Sholat Lail/Tarawih

Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar kita menghidupkan malam-malam di bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah salat malam atau salat tarawih.

2. Tadarus Al-Quran

Bulan Ramadhan, Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah 185, di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk untuk manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, jugapembeda antara yang hak dan yang batil.

Baca juga: Tujuh Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadan, Tak Cuma Bisa Turunkan Berat Badan

Tak hanya itu, Nabi Muhammad juga pernah bersabda tentang istimewanya bertadarus Al-Quran di malam bulan Ramadhan.

Dari Ibnu Abbas r.a. ia berkata: Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadhan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadhan, dan mengajaknya membaca dan mempelajari Al-Quran. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.

3. Iktikaf

Salah satu hal yang dicontohkan Nabi Muhammad di bulan Ramadhan adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan cara beriktikaf di masjid.

“Dari Ibnu Umar RA (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.

4. Menyambut Lailatul Qadr

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadar: 1-3)

5. Memperbanyak dzikir

Perbanyaklah Zikir "Laa Ilaha Illallah" merupakan dzikir yang memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam.

Kata-kata sederhana ini membawa makna dan keutamaan mendalam yang melibatkan keyakinan, ketundukan, dan pengabdian kepada Allah SWT.

6. Bersedekah

Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan beliau semakin dermawan saat berada di bulan Ramadhan (HR. al-Bukhari No.4711 dan Muslim No.2307).

Di antaranya adalah memperoleh ampunan Allah SWT, melipatgandakan pahala, mendapat jaminan masuk surga, dan lain sebagainya. (Bangkapos.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bacaan Niat Puasa, Rukun Puasa serta Amalan Penting Selama Bulan Ramadhan 1445 H