BATAM TERKINI

Korban Pemerkosaan di Sagulung Bukan Karyawan PT Citra Shipyard, Tetapi Subcon

Jackhon Pahala Simanjuntak yang akrab dikenal dengan Japasi mengatakan kejadian di Citra Shipyard pada Kamis (11/1/2024) lalu, dilakukan oleh karyawan

|
Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
ilustrasi korban pemerkosaan 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Korban pemerkosaan di Sagulung bukan karyawan PT Citra Shipyard, tetapi karyawan subcont.

Hal tersebut diungkapkan Jackhon Pahala Simanjuntak HRD Citra Shipiyard, Senin (15/1/2024).

Jackhon Pahala Simanjuntak yang akrab dikenal dengan Japasi mengatakan kejadian di Citra Shipyard pada Kamis (11/1/2024) lalu, dilakukan oleh karyawan Subcont yang mendapat proyek Clening kapal dilokasi tersebut.

Japasi menjelaskan Kronologis kejadian dimana pada hari kejadian DI yakni pelaku karyawan subcont Cv Usaha Kreatif Bersama, membawa korban yakni Nh bekerja di PT Mitek yang merupakan rekanan kerja tempat korban bekerja.

"Jadi pagi itu korban menjalani Induction, korban ini melamar kerja sebagai cleaning servis untuk PT Mitek yang merupakan rekanan Cv UKB," kata Japasi.

Setelah menjalani induction, sekitar pukul 15.00WIB, korban turun ke lapangan ke kapal yang akan dikerjakan.

Japasi mengatakan pelaku dan korban diketahui saling kenal.

"Jadi saat korban datang ke kapal lokasi yang akan dikerjakan, pelaku membawa korban ke dalam manhole kapal," kata Japasi.

Baca juga: Belasan Pelajar Jadi Korban Pencabulan Oknum Guru, Pelaku Janjikan Ilmu Spiritual

Baca juga: Kasus Asusila di Batam Korbannya Wanita Hendak Cari Kerja di PT Shipyard Sagulung

Dia dalam manhole tersebut pelaku melecehkan korban.

"Kita tidak tahu pelecehan seperti apa yang dilakukan korban," kata Japasi.

Dia juga menjelaskan sesuai keterangan sekuriti sekitar pukul 17.00WIB, dimana jam pulang karyawan.

DI mengantar korban ke sekuriti, menggunakan becak karena lokasi kerja dengan sekuriti cukup jauh.

Selanjutnya Di meminta korban untuk pulang, sementara DI kembali masuk ke dalam perusahaan mengembalikan becak yang dia gunakan.

"Saat di tempat sekuriti korban menangis dan mengadu ke sekuriti," kata Japasi.

Atas aduan korban, sekuriti mencari Di ke dalam perusahaan tetapi tidak ketemu, dan terakhir diketahui bahwa Di sudah kabur dengan melompat pagar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved