Nicholas Saputra akan Bintangi Series Filipina bareng Lee Sang Heon dan Julia Barretto

TRIBUNBATAM.id - Nicholas Saputra akan bintangi series Filipina bareng Lee Sang Heon dan Julia Barretto.

Aktor ternama Nicholas Saputra dikabarkan akan beradu akting dengan aktor luar negeri.

Melansir Kompas.com, Sabtu (20/1/2024), Nicholas Saputra disebut akan membintangi serial drama romantis.

Nicholas Saputra akan beradu akting dengan aktris Filipina Julia Barretto dan aktor Korea Selatan, Lee Sang Heon.

Serial bergenre drama romantis yang akan dibintangi Nicholas Saputra, Julia Barretto, dan Lee San Heon itu berjudul Secret Ingredient.

Secret Ingredient diketahui menjadi salah satu serial drama lokal Filipina.

Baca juga: Nicholas Saputra Ungkap Alasan Tak Mau Diundang Podcast: Hidup Gue Nggak Menarik

Kendati demikian, Secret Ingredient disebut-sebut turut menjadi kolaborasi budaya antara Filipina, Indonesia, dan Korea Selatan.

Corinna Vistan yang merupakan produser serial Secret Ingredient mengungkap tujuan dari pembuatan serial dan pemilihan pemain.

"Tujuan kami bukan hanya untuk menciptakan kisah indah yang mengharukan bagaimana makanan dan cinta dapat menghubungkan kita semua, tetapi juga menyoroti budaya dan makanan di setiap negara,” kata Corinna Vistan dilansir dari ABS-CBN.

Lewat serial Single Ingredient, Nicholas Saputra akan berperan sebagai seorang koki.

Nicholas Saputra merasa senang bisa kembali syuting bersama projek yang dikerjakan bersama orang-orang Filipina.

Pasalnya ini menjadi kali kedua bagi Nicholas Saputra berperan di projek Filipina.

“Ini kedua kalinya bagi saya. Senang rasanya bisa kembali dan merasakan keramahtamahan orang Filipina." ujar Nicholas Saputra.

Baca juga: Nicholas Saputra dan Putri Marino akan Bintangi Film The Architecture of Love

Nicholas Saputra bakan merasa sudah seperti berada di rumah sendiri saat bekerja bersama orang-orang Filipina.

"Rasanya seperti di rumah sendiri, orang Filipina cukup mirip dalam hal budaya dan cara mereka mengekspresikan diri, hanya masalah bahasa yang berbeda,” kata Nicholas Saputra.