SELEB TERKINI

Satria Mahathir Menyesal Tak Jadi Polisi Seperti Mendiang Ayahnya

Satria Mahathir mengungkap penyesalannya tak jadi anggota kepolisian seperti mendiang ayah, Irjen Pol (Purn) Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H.

YouTube Need A Talk
Satria Mahathir menyesal tak jadi polisi seperti mendiang ayahnya, Selasa (23/1/2024). FOTO: Satria Mahathir dalam YouTube Need A Talk, Selasa (23/1/2024). 

TRIBUNBATAM.id - Satria Mahathir menyesal tak jadi polisi seperti mendiang ayahnya.

Satria Mahathir dikenal sebagai TikTokers sekaligus anak dari salah satu mantan anggota polisi yang memiliki jabatan cukup penting.

Ayah Satria Mahathir yang meninggal pada bulan Oktober 2023 lalu itu adalah Irjen Pol (Purn) Dr. Yuskam Nur, S.H., M.H., M.B.L., M.H.

Melansir YouTube Need A Talk, Selasa (23/1/2024), Satria Mahathir mengaku menyesal tak menjadi seorang polisi seperti mendiang ayahnya.

"Nyesel sih nggak jadi polisi," ucap Satria Mahathir.

Satria Mahathir mengaku bahwa sejak kecil almarhum Yuskam Nur sudah mengarahkannya menjadi anggota kepolisian.

Namun saat itu Satria Mahathir mengaku menolak arahan ayahnya mentah-mentah.

Baca juga: Satria Mahathir Pamer Puluhan Gepok Uang dan Berkas Kepolisian usai Dibebaskan

Satria Mahathir bahkan berencana didaftarkan ke SMA Taruna Nusantara untuk menjadi anggota kepolisian.

Namun saat duduk di bangku kelas 3 SMP, Satria Mahathir justru membuat tatto pertamanya agar tak bisa masuk ke sekolah kepolisian itu.

"Emang waktu itu mau didaftarin, tapi bikin tatto nih untuk yang pertama kali pas kelas 9 SMP biar nggak masuk Taruna Nusantara di Magelang," jelas Satria Mahathir.

Satria Mahathir yang kini lekat dengan sebutan Cogil itu pun menunjukkan tatto pertamanya.

Pria 20 tahun itu menatto lengan kanannya untuk pertama kali sebagai jalan keluar agar tak didaftarkan sekolah kepolisian.

Satria Mahathir turut blak-blakan soal alasannya tak mau menjadi anggota polisi saat SMP.

Ia menyebut bahwa pekerjaan yang juga dijalani oleh sang ayah itu cukup meresahkan baginya.

"Karena pada saat itu aku mikirnya polisi nih profesi yang meresahkan aja," ucap Satria Mahathir.

Satria Mahathir mengungkap respons sang ayah ketika ia tak mau mendaftar sekolah kepolisian.

Baca juga: 3 Seleb Ditangkap Polisi di Awal Tahun 2024, Satria Mahathir Diamankan di Batam

Saat itu Satria mengaku tak diajak bicara cukup lama oleh sang ayah karena menolak permintaannya menjadi anggota kepolisian.

"Makanya pas dia tahu itu dia kecewa banget, dikacangin gitu, nggak diajak ngomong lama," kata Satria Mahathir.

Kendati demikian, Satria Mahathir menyebut jika sosok sang ayah adalah orang yang paling berjasa dalam hidupnya.

Satria Mahathir bukan nama yang asing lagi di dunia hiburan tanah air saat ini.

Pria yang dikenal sebagai TikTokers itu diketahui kerap membuat kontroversi.

Tak hanya membuat tatto pertamanya saat masih duduk di bangku SMP, Satria bahkan sempat mengakui bahwa ia sudah mengonsumsi narkoba sejak saat itu.

Satria bahkan dilaporkan oleh ibunya sendiri yang sosoknya juga tak asing di dunia hiburan, Anita Agnes Alexandra.

Ia pun menjalani rehabilitasi dan mengaku kabur dari panti rehabilitasi karena tak nyaman.

Urusan Satria Mahathir dengan polisi pun baru-baru ini kembali terjadi saat ia terlibat kasus pengeroyokan salah satu anak anggota DPRD Kepulauan Riau di Batam.

Lewat kasus itu, Satria Mahathir dibebaskan lewat proses restorative justice.

Baca juga: Satria Mahathir Cs Dibebaskan Melalui Restorative Justice

Anggota DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Harris menyatakan damai secara kekeluargaan dengan laporan pengeroyokan yang dialami sang anak oleh Satria Mahathir.

Kini Satria Mahathir bisa menghirup udara bebas dan telah kembali ke Jakarta.

Satria Mahathir pun mengaku bahwa dirinya baru-baru ini telah mendaftar kuliah.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved