Polresta Barelang Tekan Angka Pelanggaran Menuju Kepri Zero Kriminal

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Demi mencapai cita-cita Kepri Zero Kriminal, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto menegaskan kepada seluruh anggota kepolisian di jajaran Polresta Barelang untuk menekan angka kriminal dan tindak kejahatan khusunya di Batam.

"Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polresta Barelang. Saya berharap seluruh anggota Polri menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas. Kami akan menindak tegas segala bentuk kejahatan," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.

Nugroho menambahkan untuk menciptakan masyarakat yang aman, nyaman, dan damai, pihaknya meminta untuk fokus dalam melayani masyarakat.

"Kami lakukan berbagai upaya dalam menekan angka kriminal khusunya di Kota Batam, ada pelaksanaan pengamanan terbuka, langkah preventif dengan himbauan ke masyarakat, patroli yang dilakukan di setiap waktu baik polsek jajaran, satlantas, operasi kelengkapan kendaraan bermotor, dan melakukan penangkapan serta penindakan terhadap pelaku kejahatan," terang Kapolresta Barelang.

Nugroho melanjutkan selain penindakan adapun program inovatif dan berkelanjutan yang terus ia dorong demi menciptakan Zero Kriminal di Batam.

Baca juga: Kapolres Batubara dan Dandim Bantah Video Viral Arahkan Kades Pakai Dana Desa Dukung Paslon 02

Mulai dari langkah preventif seperti Jumat Curhat, Minggu Kasih, Cooling Sistem, Himbauan Kamtibmas, Aktifkan Siskamling, Suling (Salat Subuh Keliling), himbauan media online dan media sosial, aktifkan kring serse, patroli batara biru, dan himbauan untuk tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis.

"Hal ini merupakan salah satu bentuk upaya menekan angka kriminalitas, dengan tujuan menciptakan keamanan di masyarakat," tambah Kapolres.

Lanjutnya, pada 2024 kasus pencurian juga berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polresta Barelang, mulai dari perampokan di Citra Mas yang korban mengalami kerugian Rp 300 juta, jambret viral di Simpang Masjid Raya, Perampokan di Apotik Kimia Farma, dan beberapa kasus pencabulan dan peredaran narkotika.

Serta pemusnahan barang bukti knalpot yang tidak sesuai standar sebanyak 452 unit hasil penindakan Januari 2024.

Kemudian untuk capaian tahun 2023 Polresta Barelang dibawah kepemimpinan Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, mencatat pada tahun 2023 ada sebanyak 772 kasus yang telah selesai ditangani. Capaian penyelesaian kasus menunjukkan peningkatan sekitar 152 kasus dibandingkan pada tahun 2022 yang sebanyak 620 kasus.

Pada tahun ini kasus tertinggi didominasi dengan pencurian yakni ada 411 kasus, dimana 255 diantaranya dinyatakan selesai dengan capaian 62 persen.

Disusul kasus kedua terbanyak yakni penipuan, tercatat ada 351 kasus pada tahun 2023, sedangkan yang terselesaikan sebanyak 102 kasus, hal tersebut menunjukkan presentase mencapai 29 persen.

Kekerasan seksual anak menempati posisi ketiga dengan jumlah 226 kasus, presentase terselamatkannya kasus yakni 58,8 persen dengan jumlah terselesaikan sebanyak 133 kasus.

Kemudian penggelapan, kasus terselesaikan mencapai 55 persen, yang mana 86 kasus dari 157 kasus dinyatakan telah selesai.

Kasus PMI ilegal memiliki tingkat presentase hampir sempurna yakni 94 persen, dimana 54 kasus yang tercatat, sudah 51 kasus terselesaikan dengan baik.