AUSTRALIA OPEN

Jannik Sinner Juara Tenis Australia Open 2024, Bangkit Setelah Kalah 2 Set Pertama

Jannik Sinner Juara Grand Slam Australia Open 2024 Minggu (28/1/2024), bangkit setelah kalah di dua set pertama lawan Daniil Medvedev

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
AFP/ANTHONY WALLACE
Juara Australia Open 2024, Petenis Italia Jannik Sinner berpose dengan trofi Norman Brookes Challenge Cup trophy di Royal Botanic Gardens setelah tampil sebagai juara tunggal putra Australia Open 2024, Minggu (28/1/2024). Jannik Sinner juara setelah mengalahkan petenias Rusia Daniil Medvedev di final. 

"Pertandingan berubah dan saya sangat senang dengan cara saya memperbaikinya."

"Ada begitu banyak emosi saat ini. Saya harus duduk dan memprosesnya tetapi perasaan yang tidak dapat dipercaya," kata petenis kelahiran  16 Agustus 2001 ini.

Petenis peringkat 4 dunia itu merebahkan badannya di lapangan setelah memastikan menang atas Daniil Medvedev, sebelum kembali berdiri untuk mendapat sambutan meriah dari penonton.

Baca juga: Novak Djokovic Juara French Open 2023, Catat Rekor Juara Grand Slam Terbanyak

Jannik Sinner yang tampak sangat emosional, lalu naik ke dalam kotak timnya untuk memeluk sang pelatih Simone Vagnozzi dan Darren Cahill.

"Terima kasih (kepada) tim saya," kata Jannik Sinner saat upacara penyerahan trofi.

"(Terima kasih juga untuk) Semua orang yang berada di dalam kotak dan menonton dari rumah, yang bekerja dengan saya."

"Kami berusaha menjadi lebih baik setiap hari dan bahkan selama turnamen, mencoba menjadi lebih kuat dan memahami situasi sedikit lebih baik. Ini tidak mudah bagi orang seperti saya, yang masih sedikit muda, tapi saya ingin berterima kasih kepada semuanya," ujarnya.

Dalam usia 22 tahun 165 hari, Sinner menjadi petenis termuda yang menjuarai Australia Terbuka sejak juara 10 kali Djokovic pada 2008 dan petenis kedua kelahiran tahun 2000-an yang memenangi gelar Grand Slam setelah Carlos Alcaraz (AS Terbuka 2022, Wimbledon 2023 ).

Jannik Sinner menjadi pemain kedua di Era Terbuka yang bangkit dari ketertinggalan dua set di final Australia Terbuka dan mengangkat trofi.

Pemain lainnya adalah Rafael Nadal, saat mengalahkan Medvedev dari defisit dua set ke kemenangan pada tahun 2022.

Daniil Medvedev adalah satu-satunya pemain di Era Terbuka yang kalah dalam dua final tunggal Grand Slam setelah sempat unggul dua set pertama.

“Ini adalah turnamen besar bagi saya,” katanya sambil menggendong Norman Brookes Challenge Cup.

“Ini adalah ‘Happy Slam’, ini adalah tempat yang sangat, sangat menyenangkan,” katanya, membandingkan matahari Melbourne dengan suhu minus 20 derajat yang dialami orang tuanya di Eropa.

Jannik Sinner, yang merupakan pemain ski junior yang kompetitif, berterima kasih kepada orangtuanya atas dukungan mereka dan membiarkan dia memilih jalannya sendiri.

“Mereka tidak pernah memberikan tekanan pada diri saya sendiri, dan saya berharap kebebasan ini dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin anak muda,” katanya seperti dikutip dari ausopen.com.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved