Tamara Tyasmara Datangi Makam Sang Anak untuk Kawal Proses Autopsi

Tamara mengungkap jika penolakan itu dikarenakan saat itu ia belum tega karena kepolisian meminta autopsi pada jenazah Dante sebelum sang anak dimakamkan.

"Itu Dante masih dimandiin, polisi dateng minta autopsi, ibu mana yang tega, aku nggak kuat bang," ujar Tamara Tyasmara.

Tamara yang saat itu didampingi mantan suaminya sekaligus ayah kandung Dante, Angger Dimas pun memutuskan menolak autopsi.

Angger Dimas disebut menjadi orang yang membuat surat penolakan autopsi Dante dengan tulisan tangan.

"Angger lihat aku nggak kuat, makanya dibilang kamu duduk, kamu tenang, aku yang nulis kamu yang nandatanganin aja," tutur Tamara Tyasmara.

Tamara Tyasmara menegaskan jika surat penolakan itu tak hanya datang dari dirinya melainkan juga Angger Dimas.

"Dan surat autopsi itu dibuat bersama, jadi surat itu ditulis tangan sama Angger dan ditandatangani oleh saya juga, jadi bukan sayanya sendiri yang menolak, jadi dari pihak Angger dari awal menolak autoopsi," tegas Tamara Tyasmara.

Setelah beberapa hari sang anak dimakamkan, Tamara kemudian memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

Ia pun berubah pikiran untuk menyetujui autopsi pada jenazah sang anak untuk mendapat kejelasan.

Baca juga: Mantan Suami Tamara Tyasmara Curiga Putranya Meninggal akibat Ditenggelamkan

"Tapi setelah adanya laporan ini, untuk melihat lebih jelas kejadian dan juga untuk proses penyelidikan klien kami juga sudah memberikan pernyataan kepada penyidik bahwa sebagai ibu dia juga mempersilakan atau juga menyetujui proses yang sedang dilakukan oleh penyidik," ujar Sandy Arifin.

Terkait laporan kepolisian yang kini berada di Polda Metro Jaya, Sandy Arifin tak bisa berkomentar banyak.

Ia juga mengaku belum bisa mengungkap dugaan kasus yang dilaporkan oleh Tamara Tyasmara.

(Tribunbatam.id/Cahyanti Nawangsari)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News