Manfaat Sahur untuk Tubuh dan Kesehatan bagi yang Berpuasa di Bulan Ramadan

TRIBUNBATAM.id - Inilah manfaat sahur untuk tubuh dan kesehatan bagi yang berpuasa di bulan Ramadan.

Sahur termasuk amalan sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan bagi umat Muslim yang ingin berpuasa pada besok harinya.

Layaknya makan pada umumnya, sahur dapat menunda rasa lapar dan menghindarkan orang berpuasa dari kelesuan.

Sahur juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula dalam darah agar tetap stabil.

Baca juga: Puasa Ramadan Tanpa Makan Sahur, Bagaimana Hukumnya?

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (7/2/2024), Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UM Surabaya, Ira Purnamasari menjelaskan, glukosa atau gula darah merupakan sumber energi bagi tubuh.

Glukosa ini didapat dari makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, roti, tepung, dan kentang.
Selain dari makanan, glukosa juga diproduksi secara alami di hati.

"Jika kita melewatkan makan sahur, maka akan berisiko mengalami hipoglikemia," katanya dikutip Kompas.com dari laman UM Surabaya.

Apa itu hipoglikemia? Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal.

Hipoglikemia terjadi bila kadar gula dalam darah di bawah 70 mg/dL.

Jika kadar gula dalam darah rendah, dampaknya bisa menyebabkan tubuh mengalami kekurangan energi untuk beraktivitas.

Baca juga: Doa Sahur serta Niat Puasa Ramadan dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

Melewatkan makan sahur juga bisa menyebabkan tubuh mengalami kekurangan nutrisi yang ditandai dengan munculnya beberapa gejala. Seperti mudah lapar, pusing, lemas, sulit berkonsentrasi, pucat, keringat dingin, gemetar, jantung berdebar hingga penurunan kesadaran.

Bahaya Puasa Tanpa Sahur

Sementara itu mengutip laman siloamhospitals.com, setidaknya ada delapan bahaya bagi tubuh jika puasa dengan melewatkan makan sahur.

1. Kebutuhan energi tubuh tidak tercukupi

Selama berpuasa, umat Muslim diharuskan menahan diri untuk tidak makan dan minum selama beberapa jam dari terbitnya fajar sampai terbenam matahari.

Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh mudah lemas dan lelah, jika tidak mengonsumsi makan sahur.

Disarankan saat sahur agar mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti kentang, nasi merah, outmeal, dan ubi jalar.