Kenali Gejala Ambeien Sejak Dini dan Tips Mencegahnya

Dokter Umum Puskesmas Tanjung Buntung di Batam, dr Wulan Meilani berbagi informasi terkait penyakit ambeien dan cara mengatasinya

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Istimewa
Dokter Umum Puskesmas Tanjung Buntung Batam dr Wulan Meilani bicara soal gejala ambeien dan tips mencegahnya 

TRIBUNBATAM.id - Hemoroid atau biasanya dikenal masyarakat dengan sebutan ambeien adalah masalah kesehatan yang sering terjadi saat kesulitan Buang Air Besar (BAB).

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Biasanya ambeien sering dirasakan mereka yang berusia 45 tahun ke atas.

Berawal dari sulitnya BAB, sehingga muncul pembengkakan pembuluh darah di area anus ditandai dengan benjolan kecil.

Penyebab ambeien disebabkan beberapa faktor. Namun yang paling sering disebabkan karena kurangnya serat makanan seperti sayur dan buah, sehingga menimbulkan kesulitan saat BAB.

Baca juga: 5 Cara Aman Redakan Gejala Ambeien secara Alami

Membahas penyakit ambeien serta cara pencegahannya, Tribunbatam.id akan rangkum dalam wawancara eksklusif bersama Dokter Umum Puskesmas Tanjung Buntung di Batam yang juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Kesehatan Masyarakat, dr Wulan Meilani, Sabtu 10 Februari 2024.

Keterangan, Tribun Batam: TB, Wulan Meilani: WM

TB : Apa penyakit ambeien ini dok?

WM : Ambeien itu sebenarnya bahasa awam ya seperti wasir, kalau dari medis namanya hemoroid penyakitnya.
Jadi ambeien atau hemoroid ini adalah suatu penyakit karena pelebaran pembuluh darah pada bagian atas anus kita.

Sering keluhannya itu kok ada benjolan di anus gitu kan, jadi memang anus kita itu ada bantalan anus kayak pembuluh darah kemudian melebar.


TB : Itu disebabkan karena apa dokter?

 


WM : Penyebabnya itu sih biasanya faktor risiko, yang terjadi pada orang-orang yang pembuluh darahnya itu disebabkan karena luka.

Misalnya pola BAB tidak baik, sering mengejan saat BAB. Kalau mengejan kan akhirnya terdesak pembuluh darah itu.

Pembuluh darah kan kalau sudah terdorong membuat darah di pembuluh itu tidak bagus. Jadilah pembengkakan, kemudian diet yang tidak baik, akhirnya kurang cairan, makanan pun tidak tinggi serat , jadinya tinja dan feses keras.

Selain itu tekanan pada perut kita lebih tinggi, seperti kondisi hamil.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved