7 Amalan yang Perlu Dipersiapkan Jelang Bulan Ramadhan 1445 H/2024

TRIBUNBATAM.id - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa.

Bulan suci ini baik untuk menambah amalan, karena pahala yang didapat akan berlipat ganda.

Selagi masih di Bulan Ramadhan, umat Islam disarankan memperbanyak amalan.

Tidak cuma amalan wajib, amalan-amalan sunnah dianjurkan dilipatgandakan selama Ramadhan.

Hal itu sesuai janji Allah SWT tentang banyak pahala dari ibadah yang dilakukan saat Ramadhan.

Berikut tujuh amalan yang perlu dipersiapkan menjelang bulan suci Ramadhan:

1. Membayar Utang Puasa

Puasa Ramadan adalah ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Islam.

Mereka yang meninggalkan puasa berkewajiban untuk meng-qadha di luar bulan Ramadhan.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Batam Selama Puasa Ramadan 2024, Mulai 1 Ramadhan 1445 Hijriah

Biasanya utang puasa dimiliki oleh perempuan yang haid, hamil, menyusui, orang tua dan yang sakit.

Tidak ada ketentuan khusus mengenai batas waktu mengganti puasa, asalkan dapat melunasi kewajiban itu sebelum bulan Ramadan berikutnya.

Dengan demikian, membayar utang puasa tahun lalu sebanyak hari yang ditinggalkan menjadi kewajiban yang mutlak.

2. Saling Bermaafan

Meminta maaf dan memaafkan merupakan perbuatan yang disyariatkan dalam Islam. 

Tradisi ini layaknya kewajiban yang harus dilakukan terutama bagi mereka yang pernah melakukan kesalahan terhadap orang lain. 

Mau mengakui kesalahan dan ikhlas memaafkan adalah sifat orang yang bertakwa. 

Hal ini tentu sesuai dengan tujuan berpuasa, yakni untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. 

Untuk itu, jika ingin terbebas dari kesalahan sesama manusia, segeralah meminta maaf. 

Begitu pula jika menginginkan kesucian diri guna menyambut bulan yang suci maka hendaklah saling memaafkan.

3. Ziarah Kubur

Mengunjungi makam orang tua atau sanak saudara yang sudah meninggal menjadi amalan menjelang Ramadhan. 

Bahkan ziarah ke makam telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW, mengingat ada banyak sekali hikmah di dalamnya. 

Mengutip NU Online, hikmah ziarah kubur itu mengingatkan akan kematian dan kehidupan akhirat. 

Selain itu, dengan berziarah kubur dapat meningkatkan kezuhudan mengenai berbagai hal kehidupan di dunia. 

Ziarah kubur juga dilakukan untuk mengirimkan doa kepada orang tua yang telah meninggal sebagai bentuk pengabdian. 

4. Mempersiapkan Niat

Saat bersiap memasuki bulan Ramadhan, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah rohani. 

Hendaknya kita menata niat untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya dan bertobat dari kesalahan masa lalu. 

Dengan persiapan rohani dan niat yang baik, harapannya saat memasuki Ramadhan kita telah siap menjalankan ibadah dengan khusyuk, hati yang tenang, dan ikhlas. 

5. Melaksanakan Ibadah Sunah

Rasulullah diriwayatkan kerap melakukan amalan ibadah sunah yang bernilai kebajikan dalam menyambut Ramadahn.

Bahkan disebutkan dalam salah satu hadis, Rasulullah banyak berpuasa di bulan Sya'ban, selain dari puasa wajib Ramadan.

Dari Aisyah r.a menuturkan:

"Rasulullah SAW biasa mengerjakan puasa sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak berpuasa, dan beliau biasa tidak berpuasa, sehingga kami berpendapat bahwa beliau tidak pernah berpuasa. Akan tetapi aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh, kecuali pada bulan Ramadahn, dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa daripada puasa di bulan Sya'ban," (HR. Bukhari, 1833, Muslim 1956). 

6. Bersih-bersih

Umat Islam disunahkan untuk mandi keramas satu hari sebelum puasa Ramadhan yang bertujuan untuk membersihkan diri sebelum memasuki bulan suci.

Selain membersihkan diri, dianjurkan pula membersihkan tempat-ibadah di rumah, pakaian, alat salat, maupun tempat ibadah seperti masjid atau musala agar ibadah selama Ramadhan menjadi lebih nyaman dan khusyuk. 

7. Memperbanyak Doa dan Zikir

Ramadhan adalah momen yang tepat untuk menyucikan diri sekaligus mendekatkan diri kepada Allah. 

Namun alangkah baiknya jika kita memulainya lebih awal sebagai bentuk persiapan amalan jelang Ramadan. 

Doa dan zikir menjadi dua ikhtiar batin agar umat muslim yang mengamalkannya lebih siap dengan kedatangan bulan Ramadhan, serta hidupnya diliputi kebaikan dan dijanjikan pahala yang melimpah. 

(TRIBUNBATAM.id)