RAMADAN

Amalan bagi Wanita Haid di Bulan Ramadan, Tetap Kejar Pahala Meski Berhalangan Puasa

Wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala di bulan Ramadan. Inilah beberapa amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Ramadan

Editor: Dewi Haryati
Freepik.com
ilustrasi wanita haid. Inilah amalan bagi wanita haid di bulan Ramadan 

TRIBUNBATAM.id - Meski berhalangan puasa, wanita Muslim yang dalam kondisi haid di bulan Ramadan tetap bisa mendapatkan pahala.

Adapun wanita haid diperbolehkan tak puasa di bulan Ramadan. Tetapi ia harus mengganti puasa yang ditinggalkannya di hari lain di luar Ramadan.

Inilah sederet amalan bagi wanita haid di bulan Ramadan yang bisa mendatangkan pahala dikutip dari Tribun-Medan.com

1. Senantiasa Menjawab Azan

Baca juga: Edaran Kemenag soal Libur Siswa Madrasah di Bulan Ramadan hingga Rencana Belajar

Saat azan berkumandang, wanita haid tetap bisa menjawab panggilan tersebut.

Selain itu, wanita haid juga tetap bisa memanjatkan doa di waktu antara usai azan dan sebelum iqomah.

“Tidak akan ditolak doa antara adzan dan iqamah.” (H.R. Abu Dawaud, At-Tirmidzi)

2. Membantu Menyiapkan Sahur

Membantu anggota keluarga dalam menyiapkan makan sahur termasuk sebuah amal kebaikan.

Di samping itu, kita juga bisa tetap panjatkan doa di waktu-waktu mustajab, termasuk saat sahur (sebab masih masuk 1/3 malam).

Meskipun tidak shaum, tidak ada salahnya bila wanita haid turut makan sahur, anggap saja sarapan di awal waktu.

Rasulullah Saw. bersabda, “Makan sahurlah kalian. Sesungguhnya pada makan sahur tersebut terdapat keberkahan.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

3. Memperbanyak zikir dan wirid (termasuk bershalawat)

Ada yang meyakini bahwa membaca Al-Quran saat wanita dalam kondisi haid diperbolehkan. Bagi yang mengambil keyakinan ini, tetaplah bertilawah.

Namun bila meyakini pendapat lain (tidak membolehkan tilawah saat haid), maka wanita haid bisa melakukan murajaah, membaca terjemahan atau mendengarkan murotal.

Baca juga: Kumpulan Doa Menyambut Datangnya Bulan Suci Ramadan yang Bisa Diamalkan

Tetap berzikir al-matsurat, tetap memanjatkan doa, membaca tasbih-tahmid-takbir, bershalawat serta memperbanyak istighfar.

4. Memperbanyak sedekah

Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (H.R. Tirmidzi)

5. Membaca Buku yang Bermanfaat

Hal lain yang bisa dilakukan adalah membaca buku yang bermanfaat bagi pengetahuan.

Kemudian, mendatangi mendatangi taklim, majelis ilmu atau sekadar mendengarkan ceramah dari berbagai media.

6. Memberi makan orang yang berbuka puasa

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka orang lain akan mendapatkan pahala seperti apa yang didapatkan oleh orang yang diberi makanan tersebut, tidak berkurang dari pahalanya sedikit pun.” (H.R. Tirmidzi).

7. Tetap melatih kebersihan hati

Rasulullah Saw. bersabda, “Bertakwalah di manapun kalian berada dan berbuatlah kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapus keburukan; perlakukanlah orang-orang dengan ahlak baik.” (H.R Ahmad)

8. Tetap saling menasihati dalam kebaikan

Wanita haid tetap bisa mendapatkan pahala dengan saling menasihati dalam kebaikan.

Baca juga: Niat Salat Witir Berjemaah dan Sendirian di Bulan Ramadan Lengkap dengan Tata Caranya

Misalnya saling berbagi tausyiah. (Q.S Al-Ashr: 3)

Itulah tadi beberapa amalan yang bisa dilakukan seorang wanita jika mendapatkan siklus haid di bulan Ramadan. (tribunbatam.id/*)

Baca berita Tribun Batam lainya di Google News

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved