RAMADAN

Niat Salat Witir Berjemaah dan Sendirian di Bulan Ramadan Lengkap dengan Tata Caranya

Inilah niat salat witir lengkap, berjemaah atau sendirian dari tiga rakaat langsung, dua rakaat atau satu rakaat, lengkap tata caranya

Editor: Dewi Haryati
dok freepik
ilustrasi orang salat. Inilah niat salat witir lengkap sebagai penutup ibadah salat malam di bulan Ramadan atau Ramadhan 

TRIBUNBATAM.id - Inilah niat salat witir berjemaah dan sendiri di bulan Ramadan lengkap dengan tata caranya.

Salat witir merupakan salat sunnah yang memiliki jumlah rakaat ganjil. Bisa satu, tiga, lima rakaat atau maksimal 11 rakaat.

Salat witir dikerjakan pada malam hari sebagai penutup ibadah salat malam.

Di bulan Ramadan, salat witir dikerjakan setelah melaksanakan salat tarawih.

Baca juga: Niat Salat Tarawih Berjemaah, Sendirian dan sebagai Imam Lengkap dengan Tata Caranya

Pada praktiknya, terdapat dua cara melaksanakan salat witir tiga rakaat, yaitu:

  • Salat witir 3 rakaat dengan 2 rakaat dan 1 rakaat, yakni dengan dua kali salam
  • Salat witir 3 rakaat sekaligus, yaitu satu kali salam dan tidak membaca tahiyat awal. Ini untuk membedakannya dengan salat Maghrib

Niat Salat Witir

Niat Salat Witir Berjemaah

Niat Salat Witir 1 Rakaat Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ رَكْعَةً الْوِتْرِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya : Usholli sunnatan rokatal witri ma’muman lilahi ta’alaa.

Artinya : Aku niat shalat sunah witir satu rakaat sebagai makmum hanya karena Allah Ta’ala.

Niat Salat Witir 1 Rakaat Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ رَكْعَةً الْوِتْرِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya : Usholli sunnatan rokatal witri imaman lilahi ta’alaa.

Artinya :

Aku niat shalat sunah witir satu rakaat selaku imam hanya karena Allah Ta’ala.

Niat Salat Witir 2 Rakaat Berjemaah Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya : Usholli sunnatal witri rok’ataini ma’muman lilahi ta’alaa.

Artinya : Aku niat shalat sunah witir dua rakaat sebagai makmum hanya karena Allah Ta’ala.

Niat Salat Witir 2 Rakaat Berjemaah Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Latinnya : Usholli sunnatal witri rok’ataini imaman lilahi ta’alaa.

Artinya : Aku niat shalat sunah witir dua rakaat selaku imam hanya karena Allah Ta’ala.

Baca juga: Doa Setelah Salat Taubat Jelang Ramadan 2024 Berikut Tata Caranya

Niat Salat Witir 3 Rakaat Berjemaah

Adapun niat sholat witir 3 rakaat berjemaah baik sebagai makmum dan imam:

Latin: Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa.

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa.”

Bagi yang mengerjakan salat witir sendirian, inilah niat salatnya.

Niat Salat Witir 1 Rakaat Sendiri

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Latinnya : Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."

Niat Salat Witir 2 Rakaat Sendiri

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى

Latinnya : Ushallii sunnatan minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.

Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."

Niat Salat Witir 3 Rakaat Sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Latinnya : Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka‘atin mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta‘ala

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."

Tata Cara Salat Witir

Tata cara salat witir tiga rakaat pada dasarnya sama dengan salat wajib pada umumnya. Berikut tata caranya:

1. Membaca niat

Untuk pembahasan niat salat witir sudah disampaikan di atas

2. Takbiratul ihram

Bacaan takbiratul ihram yakni dengan اللَّهُ أَكْبَرُ

Latin: Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar." (HR Muslim dan Ibnu Majah)

3. Membaca Surah Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ . اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ . الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ . مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ . اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ . اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ . صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Bacaan latin: Bismillahir-rahmanir-rahim. Al-hamdu lillahi rabbil-'alamin. Ar-rahmanir-rahim. Maliki yaumid-din. Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in

Ihdinas-siratal-mustaqim. Siratal-ladhina an'amta 'alaihim ghairil-maghdubi 'alaihim walad-dallin

Baca juga: Mandi Wajib Jelang Ramadan 2024, Bacaan Niat Beserta Tata Caranya sesuai Sunnah

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

4. Membaca surat pendek

Nabi Muhammad SAW pernah membaca surah Al-A'la, surah Al-Kafirun, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surah An-Nas saat mengerjakan salat witir.

5. Rukuk

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

Bacaan latin: Subhaana rabbiyal 'adhiimi wabihamdihi (3x)

Artinya: "Maha suci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

6. Iktidal (membaca qunut pada rakaat terakhir)

سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

Latin: Sami Allahu liman hamidah.

Artinya: "Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya."

Selanjutnya membaca doa

رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ

Rabbana lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min sya'in ba'du.

Artinya: "Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu."

7. Sujud

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Bacaan latin: Subhaana rabbiyal 'alaa wa bihamdih (3x)

Artinya: Maha suci Rabb-ku yang Maha Tinggi dan memujilah aku kepada-Nya.

8. Tahiyat Akhir

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Bacaan latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam."

9. Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Bacaan latin: Assalaamu alaikum wa rahmatullah.

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."

Bacaan Doa Qunut Witir

Doa qunut witir adalah doa yang dibaca saat memasuki bagian akhir salat witir, yakni pada rakaat terakhir sebelum sujud, setelah membaca doa i'tidal.

Dua qunut witir ini biasanya dilakukan sebagian umat Islam sejak malam ke-15 sampai malam terakhir bulan Ramadhan.

Inilah bacaan doa qunut witir

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيْمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى
عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Bacaan latin: Allaahummah dinii fiiman hadait, wa 'aafinii fiiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiima a'thait, wa qinii syarra maa qadhait, fa innaka taqdhi wa laa yuqdhaa 'alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbanaa wata-'aalait

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi." (HR Abu Daud)

Itulah tadi niat salat witir lengkap baik jemaah maupun sendirian, beserta tata caranya. (*/tribunbatam.id)

Baca berita Tribun Batam lainya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved