KAPAL TERBALIK DI LINGGA

Kapal Terbalik di Perairan Lingga, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp 90 Juta

ptu Henry Gunawan memberikan kabar terbaru kondisi korban kapal terbalik di Perairan Tanjung Sembilang, Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Lingga.

Penulis: Febriyuanda |
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
TENGGELAM - Sebuah kapal tenggelam di perairan Tanjung Sembilang, Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Febriyuanda

TRIBUNBATAM.id, LINGGA - Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Singkep Barat, Iptu Henry Gunawan memberikan kabar terbaru kondisi korban kapal terbalik di Perairan Tanjung Sembilang, Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.

Kini ketiga korban, yakni nahkoda bernama Jhon (58), bersama dua penumpang yang mengikuti yakni Zulkifli (52) Babinsa Posek yang dan Adit (49) dalam kondisi baik.

"Mereka kini dipulangkan ke rumah masing-masing," tutur Henry, Selasa (27/2/2024).

Kejadian naas pada Minggu, (25/2) siang itu, membuat sebuah kapal kayu bermuatan ikan dan udang terbalik akibat hantaman ombak.

Baca juga: Kronologi Kapal Terbalik di Perairan Tanjung Sembilang Lingga

Iptu Henry Gunawan menerangkan, untuk kapal yang terbalik di tengah lautan, berhasil dievakuasi oleh masyarakat setempat.

"Evakuasi dilakukan dengan cara menggandengkan kapal nelayan yang lain untuk dibawa pulang ke Pulau Mas Kecamatan Kepulauan Posek," kata Henry.

Dijelaskan Henry, dari peristiwa tersebut dengan posisi kapal yang sudah rusak dan barang bawaan dari pihak, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp 90 juta.

"Total kerugian yang dialami berupa kerusakan pada kapal sebesar Rp20 juta, sedangkan untuk muatan barang berupa ikan, udang ebi, udang agogo dan lainnya kerugian ditaksir sebesar Rp70 juta," sebutnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Kapal Terbalik di Lingga, Tiga Awak Berhasil Diselamatkan Warga

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat yang akan berpergian ke laut untuk lebih berhati-hati, selain itu dapat memantau cuaca.

"Ketika angin kencang ataupun hujan agar tidak dulu pergi melaut, sehingga terhindar dar hal yang tidak diinginkan," harapnya. (yda)

Ikuti artikel menarik lainnya di Google News TribunBatam.id

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved