Ramadhan 1445 di Karimun Kepri, Tak Ada Larangan Tutup Warung Makan Hingga Kafe

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun tidak mengeluarkan larangan tutup bagi warung makan maupun kafe selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Ini termasuk tak menganjurkan pemilik kafe menutup setengah pintu kedai kopi.

Bahkan selama Ramadan 1445 H di Karimun tidak ada petugas Satpol PP yang akan melakukan razia di warung makan.

Bupati Karimun Aunur Rafiq, mengatakan jika kedai kopi maupun warung makan yang menutup setengah pintu pakai tirai, sama halnya dengan melindungi orang yang tidak berpuasa dan bisa menimbulkan syubhat atau haram.

"Kedai kopi saya suruh buka, tak ada tutup-tutup. Kalau saya suruh tutup separoh (setengah-red) hukumnya syubhat, melindungi orang tak puasa," ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Senin (11/3/2024).

Menurutnya, jika orang yang benar-benar beriman dan berniat puasa, maka orang tersebut tidak akan masuk ke kedai-kedai tersebut.

Namun jika ada pengecualian, seperti musafir dan uzur yang memang diberikan keringanan untuk menjalakan ibadah puasa.

"Jadi jangan tutup-tutupi, kita lihat siapa yang ahli kesana (kedai kopi,cafe). Ini bukan main lagi, di rumah sahur, siang kedai kopi, balek rumah loyo aje," ujarnya.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq menambahkan, mengingat bulan Ramadan adalah bulan yang suci hendaknya saling menghormati dan menghargai bagi muslim maupun non muslim.

"Asalkan tetap menghormati orang yang berpuasa, kalau hendak makan atau minum di kedai kopi jangan terang-terangan di pinggir jalan," ujarnya.

Dengan begitu, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga mengajak seluruh umat muslim di Karimun untuk menjalankan ibadah puasa di bulan penuh berkah ini.

Baca juga: Bupati Karimun Aunur Rafiq Keluarkan Surat Edaran Aturan Kerja Pegawai Saat Ramadhan 2024

"Menjalani puasa sebagaimana mestinya, dan juga memakmurkan masjid-masjid dengan menjalankan ibadah tarawih dan salat berjamaah," ujarnya.(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News