Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Hal 77 dan 78: Latihan Kata dan Tugas

2. Untuk menyatakan "diam" yang lebih ekspresif adalah mulutnya terkunci rapat.

3. Mulutnya tiba-tiba rasa terkunci.

Maksud kalimat tersebut adalah tidak bisa berkata apa pun.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 60: Mengidentifikasi Cerita Pendek

4. Ada seorang baru saja kehilangan mata pencaharian. Ia tidak mampu berbuat apa-apa. Beban dan kesusahan terbayang di depan mata. Reaksi orang itu: Ia tertawa. Tawa yang membungkus tangis.

Maksud kalimat yang tercetak miring adalah ia menertawakan kesedihannya.

5. Ia sudah jauh dari rumah. Keterasingan tiba-tiba menggigit dirinya.

Kalimat ini cocok untuk menggambarkan perasaan seseorang yang kesepian.

6. Kulayangkan pandangku ke gugusan tanah gunung yang teriris oleh kolam.

 Kata teriris memiliki makna dengan kata terbelah dalam kalimat awan yang terbelah angin menusik lamunku akan dirimu.

7. Aku telah menghabiskan waktu satu jam yang terakhir itu dengan kecemasan serta kegelisahan yang memadat.

Kalimat tersebut cocok untuk menggambarkan seseorang yang menunggu seseorang tanpa kepastian.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 44: Pidato Severn Suzuki

8. Matahari menancap tinggi di langit. Udaranya gerah.

Kalimat ini mengandung arti cuaca yang sangat panas.

9. Bahagia seperti ini terlalu besar. Dadanya sesak.

Kalimat berikutnya yang cocok dengan kalimat ini adalah memenuhi ruang dadanya hingga ia bertanya apakah ini mimpi.