Live Streaming RCTI Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Incar Clean Sheet, Cetak Banyak Gol

“Laga melawan Vietnam pun bakal diupayakan tidak akan kebobolan dan mampu banyak mencetak gol. Memang itu yang dipersiapkan.” 

Lebih lanjut, STY mengatakan timnas Indonesia sudah sepenuhnya siap melakoni laga kontra Vietnam.

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Shin Tae-yong Jewer Telinga Ramadhan Sananta, Ini Sebabnya

“Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri melawan Vietnam,” imbuh Shin Tae-yong.

“Memang ada beberapa pemain cedera yang tidak bisa bergabung ke timnas. Namun, pemain-pemain yang ada di sini sudah bekerja keras.”

Juru racik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memiliki keyakinan para pemain naturalisasi bisa menambah kekuatan skuad Garuda.

Shin Tae-yong memanggil sembilan pemain naturalisasi yakni Nathan Tjoe-A-On, Sandy Walsh, Jay Idzes, Justin Hubner, Thom Haye, Marc Klok, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick. 

Nathan Tjoe-A-On, Sandy Walsh, Jay Idzes, Thom Haye, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick tengah menjalani karier di Eropa.

Justin Hubner sejatinya sempat meniti karier di Eropa bersama Wolves, namun, pemain berumur 20 tahun itu kini tengah dipinjamkan ke klub Jepang, Cerezo Ozaka.

Shin Tae-yong mengakui pemain-pemain naturalisasi dapat menambah kekuatan timnas Indonesia karena berkarier di Eropa.

Baca juga: Jersey Timnas Indonesia Resmi Diluncurkan, Terinspirasi Jersey Timnas 1981 Saat Menang vs Jepang

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang mentas di Eropa bakal membantu perkembangan pemain timnas Indonesia lainnya.

“Para pemain naturalisasi ini karena bermain di Eropa, tentu bakal menjadi kekuatan bagus bagi timnas Indonesia,” ujar STY. 

“Dengan keberadaan mereka, tentu bakal membantu pemain-pemain lokal guna sama-sama berkembang,” ungkapnya.

Sementara itu, STY menjelskan, sejumlah nama peman yang baru dinaturalisasi seperti Nathan, Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar, butuh waktu beradaptasi.

“Memang ada beberapa pemain baru dan setelah datang, mereka merasa lingkungannya berbeda,” tutur STY.

“Jadi, pasti situasi ini tidak mudah untuk mereka beradaptasi. Namun, saya percaya kepada pemain-pemain tersebut.”