Pilpres 2024
Sudah Tak Sejalan? Surya Paloh dan Anies Baswedan Beda Sikap pada Kemenangan Prabowo-Gibran
Pernyataan Surya Paloh kali ini tak sejalan dengan capres yang diusungnya yaitu Anies Baswedan.
Penulis: Khistian Tauqid | Editor: Khistian Tauqid
TRIBUNBATAM.id - Pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran resmi memenangkan Pilpres 2024 dengan mengoleksi 96.214.691 juta suara di seluruh Indonesia.
Hal tersebut diumumkan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang menyebut Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 satu putaran, pada Rabu (20/3/2024).
Prabowo-Gibran mengalahkan pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan nomor urut 01, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca juga: Viral Moment Menhan Prabowo Subianto Bercanda dengan Pekerja IKN hingga Larang Salam 02
Namun, tak disangka Ketua Umum NasDem, Surya Paloh yang mengusung Anies-Muhaimin malah memberikan ucapan selamat pada Prabowo-Gibran.
Dilansir Tribun Batam dari Kompas.com, pada Kamis (21/3/2024), Surya Paloh mengungkapkan hal tersebut.
Selain itu, Surya Paloh juga menegaskan bahwa Partai NasDem menerima hasil Pemilu 2024.
"Partai NasDem juga mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024," ujar Paloh.
"Dengan catatan berbagai kekurangan, berbagai hal-hal yang perlu kita perbaiki kita harus perbaiki. Itulah sikap NasDem," katanya.
Kendati demikian, Surya Paloh menjelaskan bahwa Partai NasDem berkomitmen untuk memperbaiki demokrasi dan proses politik di Indonesia.
Pria yang identik dengan jenggotnya tersebut beranggapan Partai NasDem adalah satu di antara pilar demokrasi yang harus menjaga otoritas ang kuat.
Hal itu juga menjadi dasar Partai NasDem dalam memutuskan untuk bergabung atau tidak ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

Baca juga: Siapa Mahendra Siregar, Dipercaya SBY dan Jokowi, Diisukan Pengganti Sri Mulyani di Kabinet Prabowo
Terpenting bagi Surya Paloh dan Partai NasDem adalah menghasilkan pemerintahan yang solid dan kuat.
Dengan begitu bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran bukanlah prioritas Partai NasDem.
"Saya pikir bergabung dengan pemerintahan baru saya pikir bukan prioritas ya," kata Surya Paloh.
"Jadi saya pertegas, tidak merupakan prioritas untuk segera bergabung," tambahnya.
"Lebih mantap untuk menjalankan roda administratif pemerintahan, itu harapan dari NasDem," tandasnya.
Pernyataan Surya Paloh kali ini tak sejalan dengan capres yang diusungnya yaitu Anies Baswedan.
Dilansir Tribun Batam dari Tribunnews.com, pada Kamis (21/3/2024), Anies Baswedan enggan mengucapkan selamat untuk Prabowo-Gibran.
Anies Baswedan masih saja menyoroti proses dari Pilpres 2024 yang disebutnya ternodai dan penuh kecurangan.
Oleh karena itu, Anies Baswedan beranggapan pemerintahan dari hasil yang tidak baik kan menghasilkan ketidakadilan.
"Dalam sebuah pemilihan, proses tak kalah penting dari hasil akhirnya," ucap Anies dalam keterangan pers-nya, Rabu (20/3/2024).
"Proses pemilihan itu penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi, kepercayaan, dan inklusifitas dalam hasilnya," tambahnya.
"Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi," tuturnya.

Baca juga: Hasil Perolehan Suara Pilpres 2024 di Jawa, Data KPU Selasa 10.00 WIB, Prabowo Juga Unggul di Jateng
Anies Baswedan pun akan mengumpulkan bukti-bukti kecurangan demi membangun demokrasi yang baik, termasuk dalam Pilpres 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengajak berbagai lembaga negara terkait untuk mengusut semua sengketa dan kecurangan Pilpres 2024.
Meski peluang untuk mendapatkan keadilan sangat kecil, Anies Baswedan percaya bahwa pihak yang menjunjung tinggi kejujuran akan melahirkan proses demokrasi lebih baik ke depannya.
"Kami tegaskan, kami tak ingin membiarkan berbagai penyimpangan demokrasi ini berlalu tanpa catatan dan menjadi preseden buruk bagi semua penyelenggaran pemilihan ke depan, baik tingkat nasional maupun ratusan pilkada dan pileg tingkat I dan II," kata Anies.
“Kami sadar, dalam situasi saat ini, kemungkinan mendapatkan keadilan terasa amat kecil," tegasnya.
(TribunBatam.id/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)
Surya Paloh Bongkar Perbincangan dengan Prabowo, Nasdem Resmi Dukung Pemerintahan Selanjutnya |
![]() |
---|
FIX ! Partai Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Hasil Survei: Masyarakat Menolak Pemilihan Ulang, Tepat Dengan Putusan MK di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Leher Gibran Tiba-tiba Ditarik Ketika Sedang Lakukan Belusukan ke Warga, Paspampres Beraksi |
![]() |
---|
Cak Imin Bongkar 3 Poin Perbincangan dengan Prabowo setelah Penetapan KPU RI, Bahas Kerja Sama Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.