Sinyal Eksodus Persija Jakarta di Akhir Musim: 6 Pemain Terancam Dicoret, 2 Amunisi Asing Masuk Lis

TRBUNBATAM.id - Persija Jakarta dikabarkan akan melakukan perombakan pemain setelah Liga 1 2023/2024 selesai.

Tentu Persija Jakarta tak ingin kembali merasakan berada di peringkat 10 klasemen sementara Liga 1 2023 seperti saat ini.

Peluang Persija Jakarta masuk empat besar pun sangat tipis, meski menyisakan lima pertandingan terakhir.

Baca juga: Persija Jakarta Mengalami Musim Buruk, Tiga Pemain Ini Jadi Biang Kerok?

Pasalnya, Persija Jakarta akan melawan tim-tim papan atas selama lima pertandingan terakhir tersebut.

Berbeda dari musim lalu, Persija Jakarta bisa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2022/2023.

Bahkan, Persija Jakarta bisa finis di peringkat kedua klasemen membuntuti sang juara Liga 1 musim lalu, PSM Makassar.

Tentu Persija Jakarta tak mau kejadian di Liga 1 2023/2024 terulang kembali di musim depan.

Oleh karena itu, Persija Jakarta berpotensi merombak pemain demi mendapatkan hasil yang terbaik di Liga 1 2024/2025.

Dilansir Tribun Batam dari akun Instagram seputar sepak bola Indonesia @transfernews_ft, pada Jumat (22/3/2024), kabar tersebut dapat diketahui.

Dalam unggahannya dijelaskan Persija Jakarta bersiap-siap melakukan perombakan pemain untuk musim depan.

"Siap-siap rombak besar-besaran," tulis @transfernews_ft.

Baca juga: Thomas Doll Bongkar Resep Rahasia Marko Simic Bisa Gacor Lagi, Persija Jakarta Merangkak 4 Besar

Beberapa pemain yang minim kontribusi untuk Persija Jakarta musim ini tentu terancam dicoret oleh pelatih asal Jerman, Thomas Doll.

Namun, ada enam pemain Persija Jakarta yang habis kontrak pada akhir musim Liga 1 2023/2024.

Dua di antaranya adalah pemain asing Persija Jakarta yang berpotensi dicoret untuk musim depan.

Dilansir Tribun Batam dari transfermarkt, enam pemain Persija Jakarta tersebut adalah Maman Abdurahman, Hanif Sjahbandi, Tony Sucipto, Oliver Bias, Syahrian Abimanyu, dan Gustavo Almeida.

Khusus untuk dua gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbadi dan Syahrian Abimanyu kemungkinan bakal diperpanjang kontrak.

Mengingat Hanif Sjahbandi dan Syahrian Abimanyu merupakan pemain tengah Persija Jakarta andalan Thomas Doll.

Hanif Sjahbandi tercatat mampu mengoleksi 3 gol dan 3 assist dalam 22 pertandingan Persija Jakarta musim ini.

Sementara rekan duet Hanif Sjahbandi, yakni Syahrian Abimanyu mampu mencetak 1 gol dan 1 assist selama 22 pertandingan Persija Jakarta.

Torehan tersebut tentu membuat Thomas Doll berpikir dua kali jika ingin mencoret Hanif Sjahbandi dan Syahrian Abimanyu dari Persija Jakarta.

Sedangkan dua pemain senior Persija Jakarta, Maman Abdurahman dan Tony Sucipto sama-sama terancam karena minim penampilan.

Keduanya hanya tampil sebanyak 1 pertandingan alias lebih sering duduk di bangku cadangan Persija Jakarta musim ini.

Secara usia Maman Abdurahman 41 tahun dan Tony Sucipto 38 tahun, atau bisa dibilang sudah melewati masa keemasannya di Persija Jakarta.

Wajar jika Thomas Doll tak ingin menggunakan jasa Maman Abdurahman dan Tony Sucipto untuk musim depan.

Baca juga: 5 Laga Terakhir Persija Jakarta, Thomas Doll: Jika Pemain Tak Buat Kesalahan Kita Bisa Menang

Terakhir tentu Oliver Bias dan Gustavo Almeida yang berpotensi dilepas Persija Jakarta di akhir musim.

Oliver Bias yang tampil 19 pertandingan dan mengoleksi 1 gol banyak dinilai masih kesulitan untuk beradaptasi di Persija Jakarta.

Sayap kanan berkebangsaan Filipina akhirnya belum bisa memperlihatkan performa terbaiknya di Persija Jakarta musim ini.

Lalu untuk Gustavo Almeida menjadi pembelian sia-sia Persija Jakarta di putaran kedua Liga 1 2023/2024.

Gustavo Almeida malah sering cedera setelah dipinjam Persija Jakarta dari Arema FC untuk mempertajam lini serang.

Padahal di putaran pertama Liga 1 2023/2024, Gustavo Almeida menjadi mesin gol untuk Arema FC dengan mengoleksi 14 gol dalam 16 pertandingan.

Sayangnya ketika di Persija Jakarta, penyerang asal Brasil tersebut hanya mengemas 1 gol dalam 3 pertandingan.

Gustavo Almeida terbaru mengalami cedera lutut hingga harus absen dalam tiga pertandingan terakhir.

Peran Gustavo Almeida di lini serang Persija Jakarta diambil alih oleh striker asal Kroasia, Marko Simic yang mulai memperlihatkan ketajamannya.

Dalam empat pertandingan terakhir, Marko Simic bisa mengoleksi 6 gol untuk Persija Jakarta.

Persija Jakarta tentu pikir-pikir untuk mempertahankan Gustavo Almeida yang kontraknya berakhir pada 30 Juni 2024.

Menarik dinantikan siapakah pemain yang masuk dalam perombakan pemain Persija Jakarta untuk musim depan.

(TribunBatam.id/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)