KEPRI TERKINI
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Respons Warga Bintan Susah Air, Singgung PDAM
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyinggung peran PDAM terkait keluhan warga Bintan yang mulai kesulitan air bersih.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Sejumlah warga RT 006, RW 003, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepri, kesulitan mendapatkan air bersih.
Itu disebabkan karena sumur air warga mengering akibat kemarau sebulan belakangan.
"Air sumur saya sudah tiga hari ini mulai kering. Sanyo tidak bisa berfungsi lagi. Saya secara pribadi merasa terancam," sebut Pakde, Senin (25/3/2024).
Hal yang sama juga dirasakan warga Tanjungpinang. Iwan warga kilometer 9, Kecamatan Tanjungpinang Timur itu mengaku air sumurnya sudah mulai kering dan keruh akibat hujan tak kunjung turun.
Ia pun tengah bersiap-siap untuk mencari wadah seperti drum bila harus membeli air bersih.
“Solusi untuk kami atasi sendiri ya beli air bersih. Tapi kami siapkan dulu penampungnya. Biar ada stok cadangan,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku akan mengecek dahulu untuk seberapa besar kekeringan air tang terjadi.
Ia juga berjanji akan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi untuk menyediakan air bersih bagi warga membutuhkan.
“Bila perlu dari PDAM juga kita minta bantu itu. Tapi saya cek dulu nanti ya,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi menyampaikan, BPBD siap bergerak membantu warga yang terdampak kekeringan.
“Kami BPBD kepri juga sifatnya mendukung bila ada permintaan dari Kabupaten/Kota,” sebutnya.
Baca juga: Warga Bintan Mulai Sulit Dapat Air Bersih, Kepala BPBD Kini Fokus Tangani Karhutla
Untuk kendaraan mobil tangki air sendiri, BPBD Kepri memiliki satu unit kendaraan yang berada di Tanjungpinang.
“Kalau sudah kami diminta bergerak, tentu kami langsung bekerja,” ucapnya.
Ia juga sempat menyinggung, bahwa keluhan warga terhadap air sumur yang mulai kering telah juga didengar dirinya.
“Hanya saja ini masih bisa menopang dari PDAM. Memang hidupnya kadang tak setabil. Tapi masih alhamdulilah cukup untuk kebutuhan rumah tangga,” ujarnya. (TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google News
Pelantikan KONI Kepri Berlangsung Meriah, Atlet Berprestasi Dapat Bonus, Total Rp 4 Miliar |
![]() |
---|
14 Kurir Sabu Ditangkap BNNP Kepri, Tiga Orang WNA Asal Malaysia, Ada yang Simpan Dalam Perut |
![]() |
---|
Wagub Nyanyang Lobi Kemkomdigi Tuntaskan Blankspot dan Dorong Kawasan |
![]() |
---|
Gebyar PAUD dan HAN 2025 di Karimun: Bunda PAUD Kepri Ajak Satukan Langkah |
![]() |
---|
Jawaban Gubernur Kepri Ditengah Tangisan PPPK yang Belum Gajian: Kalau Ada Uang Langsung Bayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.