LIGA ITALIA
Impian Fabio Cannavaro Melatih Napoli Bahkan Secara Gratis, Tapi Tak Pernah Dapat Tawaran
Impian Fabio Cannavaro Melatih Napoli bahkan bersedia secara gratis, namun presiden Napoli Aurelio De Laurentiis tak pernah mengajukan tawaran
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
NAPLES, TRIBUNBATAM.id - Legenda hidup Italia, Fabio Cannavaro sangat mengimpikan menjadi pelatih Napoli.
Melatih Napoli adalah impian Fabio Cannavaro bahkan bersedia mengabdi secara gratis, namun tidak pernah menawarkan peluang itu kepadanya.
Keinginan Fabio Cannavaro untuk menjadi pelatih Napoli sangat masuk akal karena dia adalah kelahiran Naples, 13 September 1973.
Fabio Cannavaro juga produk akademi Napoli yang menghabiskan masa mudanya antara tahun 1988-1992.
Fabio Cannavaro kemudian menembus tim senior dan bermain untuk Partenopei hingga tahun 1995 sebelum pindah ke Parma di tahun 1995.
Fabio Cannavaro mengakui dirinya akan menerima pekerjaan di Napoli secara gratis, namun Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis tidak pernah menawarkan kepadanya.
Baca juga: Luciano Spalletti Sebut Banyak Pemain yang Dibawa ke AS Masuk Skuat Timnas Italia di Euro 2024
Mantan bek Napoli, Parma, Juventus, Inter dan Real Madrid ini sering bepergian, namun tetap terhubung dengan Napoli karena merupakan klub kampung halamannya.
Ketika ia terlihat duduk dekat De Laurentiis di tribun penonton saat pertandingan Napoli-Empoli, pertandingan terakhir sebelum Rudi Garcia dipecat untuk memberi jalan bagi Walter Mazzarri, banyak yang berasumsi bahwa itu berarti ia cocok untuk peran tersebut.
“Saya akan melatih Napoli secara gratis, itu adalah impian semua pelatih,” kata Fabio Cannavaro dalam wawancara dengan Sportitalia seperti dikutip dari football italia.
Ketika ditanya mengenai opsi yang ada, Aurelio De Laurentiis mengatakan ia memiliki daftar pendek berisi 50 nama, namun Fabio Cannavaro tidak ada dalam daftar tersebut.
“Saya tidak berpikir bahwa kurangnya pengalaman menjadi alasan saya tidak masuk dalam daftar itu."
"Banyak orang tidak menghargai pengalaman yang saya peroleh di Tiongkok, namun saya adalah seorang pelatih dan saya ingin bekerja."
Baca juga: Acerbi Bebas dari Tuduhan Rasisme, Juan Jesus dan Napoli Tunjukkan Reaksi Kecewa
"Saya kembali ke Italia dua tahun lalu dan terus belajar, karena melatih adalah hal yang ingin saya lakukan,” katanya.
Pemenang Ballon d’Or ini bekerja sebagai asisten manajer Cosmin Olaroiu di Al-Ahli pada 2013-2014 sebelum mengembangkan usahanya sendiri di Tiongkok bersama Guangzhou Evergrande, kemudian Al-Nassr, kembali ke Tiongkok bersama Tianjin Quanjian dan Guangzhou Evergrande lagi.
Setelah hanya dua pertandingan sebagai manajer sementara tim nasional Tiongkok, Fabio Cannvaro memiliki satu-satunya pengalaman melatih di Eropa bersama Benevento.
Transfer Juventus, Ingin Kolo Muani Bertahan, Juventus Kejar Darwin Nunez, Jual 3 Pemain Ini |
![]() |
---|
Transfer AS Roma, Resmi, Wesley Pakai Nomor 43, Paixao Mahal Roma Beralih ke Jonathan Rowe |
![]() |
---|
Transfer Juventus, Juve Tawar Morten Hjulmand dengan Douglas Luiz dan Arthur Melo Plus Uang |
![]() |
---|
Transfer AS Roma, Wesley Investasi Masa Depan, Gasperini Butuh 5 Pemain Baru Lagi |
![]() |
---|
Transfer AC Milan, Tawaran Terakhir AC Milan Belum Direspon, Ardon Jashari Sudah Dicoret Club Brugge |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.